BATAM - Dua karyawan PT Ganda Samudra yang tewas saat melakukan cleaning limbah oil bekas di kapal Pertamina Ambharka yang berada di lokasi kawasan Paxocean PT Dok Warisan Pertama diduga mengabaikan sistim manajemen kesehatan, keselamatan kerja (SMK3).
Pasalnya, kedua korban yang melakukan pekerjaan cleaning oil dalam tangki kapal tersebut tewas setelah menghirup gas setelah masuk ke dalam manhole, untuk melakukan Cleaning.
Berdasarkan informasi yang didapat media ini menyebutkan, di lokasi kerja yakni kapal Pertamina Ambharka yang dilakukan cleaning oil tidak ada petugas safety yang berjaga baik dari perusahaan Mencon PT Dok Warisan Pertama selaku pemberi pekerjaan, dan juga PT Ganda Samudra selaku perusahaan Subcon.
Untuk memastikan informasi yang didapat tersebut, awak media ini mencoba mengkonfirmasi kedua manajemen perusahaan.
Namun sayangnya, Yusuf salah satu manajemen PT Ganda Samudra, dan Kosmas selaku HRD PaxOcean belum merespon pesan singkat Whatshap yang dikirimkan awak media ini.
Diberitakan sebelumnya, Sony Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek Nagoya mengaku kedua korban yang meninggal dunia atas insiden lakakerja di PaxOcean merupakan karyawan PT Ganda Samudra.
"Berdasarkan data kepesertaan kami, kedua korban aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan." Sebutnya merespon pesan konfirmasi media ini.
Editor red/Sumber Sentralnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar