SIMALUNGUN - Pihak kontraktor pelaksana rekanan RSUD Perdagangan yang mendapat proyek pemasangan papan reklame kembali memperbaiki papan reklame pelayanan rumah sakit yang sebelumnya disoroti media terkait adanya kejanggalan yakni papan reklame mengalami peyot, sementara proyek itu baru saja selesai dikerjakan.
Kuat dugaan, pengerjaan papan reklame tersebut tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) atau di mark up oleh pihak kontraktor pelaksana, sehingga proyek tersebut sudah mengalami cacat (peyot atau bergelombang) setelah selesai dikerjakan.
Pantuan awak media ini di lapangan Rabu, (02/11/2022) sekitar pukul. 13.45 wib, pihak kontraktor pelaksana rekanan RSUD perdagangan kembali mengerjakan atau memperbaiki papan reklame yang sebelumnya sudah selesai dikerjakan. Hal itu diduga setelah adanya sorotan media terkait pengerjaan proyek yang mengalami cacat.
Terlihat, tiga pekerja terlihat membongkar kembali papan reklame pelayanan yang sebelumnya sudah selesai dikerjakan. Kemudian papan reklame tersebut dibawa kembali oleh ketiga pekerja itu, dan diduga untuk diperbaiki
Saragih yang diketahui pihak kontraktor pemenang tender saat dikonfirmasi mengakui bahwa pihaknya melakukan pembongkaran pada papan reklame tersebut untuk dilakukan perbaikan.
"Lg diperbaiki," Ujarnya, melalui balasan pesan singkat WhatsApp.
Sementara itu, Lidya selaku Direktur RSUD Perdagangan setiap kali dikonfirmasi, belum memberikan tanggapannya.
Editor red.
Liputan Caisar Manalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar