Janjikan Bisa Urus Lahan Dan Minta Rp 20 Juta, Broker Tanah BP Batam Segera Dilapor Ke Polisi - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 29 September 2022

Janjikan Bisa Urus Lahan Dan Minta Rp 20 Juta, Broker Tanah BP Batam Segera Dilapor Ke Polisi


BATAM - Oknum broker tanah berinisial AR dan IQ yang mengaku dekat dengan orang dalam di BP Batam segera dilaporkan ke pihak berwajib. Pasalnya, kedua orang ini hingga saat ini belum dapat memperlihatkan bukti kepengurusannya terkait lahan yang diminta kliennya.


Salah satu kerabat pemohon, katakan saja Sukma (nama samaran-res) mengaku kedua oknum broker atau calo yang telah menipu rekannya DS dalam waktu dekat akan membuat laporan ke pihak berwajib atas penipuan yang dilakukan kepada rekannya DS.


"Dalam waktu dekat kita kan membuat laporan ke Polisi bila uang kami tidak dikembalikan, awalnya mereka mengaku bisa mengurus lahan yang kita ajukan. Uang sebesar Rp 20 juta sudah diberikan kepada AR dan IQ, uang tersebut pakai kwitansi dan bermaterai." Ujar Sukma, pada media ini.


Kata Sukma, pihaknya selama ini sudah cukup sabar atas perbuatan keduanya AR dan IQ. Pasalnya, sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini kedua orang tersebut belum dapat memberikan kepastian terkait lahan yang dimaksud. 


"Kalau kami tagih uangnya, IQ mengatakan uang itu diberikan kepada AR, dan menurut IQ, AR saat ini tidak mau merespon dirinya terkait uang itu. Apa pun itu, kami akan laporkan penipuan ini," tuturnya.


IQ saat dikonfirmasi membenarkan adanya transaksi pemberian uang dari Dzs kepada mereka. "Iya benar uang itu diberikan sebesar Rp 20 jut kepada AR, dan saya disitu sabagai saksi saja," jawabnya, melalui pesan singkat WhatsApp.


Menurutnya, dirinya sudah menunggu etikad baik dari AR untuk mengembalikan uang tersebut kepada DS agar permasalahan tidak melebar kemana-mana.


"Saat ini AR tidak tau kemana, saya pun menunggunya agar uang itu dikembalikan," tuturnya.


Sementara itu, hingga berita ini dipublis, AR saat dikonfirmasi tidak merespon awak media ini.


Editor red

Liputan pewarta Swardono.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar