Lakakerja Di PT Nongsa Jaya Buana, Wasnaker Batam Himbau Perusahaan Wajib Tunduk Dan Patuh Pada Aturan - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 28 Juli 2022

Lakakerja Di PT Nongsa Jaya Buana, Wasnaker Batam Himbau Perusahaan Wajib Tunduk Dan Patuh Pada Aturan


BATAM - KUPT Wasnaker Batam, Aldy Admiral mengatakan pihaknya sudah menerima laporan lakerja dari manajemen PT Guna Karya Sukses pada Rabu (27/7/2022) kemarin. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (26/7/2022), akibat dari insiden tersebut, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit BP Batam untuk mendapat pertolongan.

 

"Benar, ada insiden lakakerja di lokasi PT Nongsa Jaya Buana, tapi korban merupakan karyawan PT Guna Karya Sukses. Dan kemarin manajemen juga sudah membuat laporan kekita," ujar Aldy pada awak media ini. Kamis (28/7/2022) sore tadi.


Atas kejadian lakakerja tersebut, Aldy menghimbau kepada seluruh pihak manajemen perusahaan untuk taat dan tunduk pada peraturan yang berlaku.


Dia pun tidak memungkiri bahwa masih ada saja pihak manajemen perusahaan yang tidak melaporkan terkait insiden lakakerja yang terjadi.


"Kita tidak tau ya, apakah karena ketidaktahuan perusahaan atau perusahaan tahu ketentuan tersebut tapi tidak melaporkannya, dan kewajiban dari perusahaan itu adalah melaporkan kecelakaan kerja yang terjadi dalam waktu maksimal 2x24 jam, dan terkait dengan hal ini kami tetap akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan laka kerja maupun penanganan terhadap korban,” tegasnya.


Informasi yang diperoleh, karyawan yang menjadi korban atas insiden tersebut bernama Judika Lastrima Simbolon. kondisi korban mengalami luka bakar yang cukup parah.


Dikutip dari TribunBatam.com, Kapolsek Sekupang melalui Kanit Reskrim, Iptu Ridho membenarkan kejadian itu.


“Iya. Kejadiannya kemarin sore. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit BP,” jawabnya, Rabu (27/7/2022).


Kata dia, pihaknya sudah mendapat laporan kejadian itu. Kecelakaan kerja diduga berasal dari selang bocor.  


Atas kejadian itu, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan. 


Editor red
Liputan don

Tidak ada komentar:

Posting Komentar