Proyek Semenisasi Provinsi Kepri Disinyalir Asal Jadi Dikerjakan di Batu Aji, Ini Buktinya - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Sabtu, 28 Desember 2019

Proyek Semenisasi Provinsi Kepri Disinyalir Asal Jadi Dikerjakan di Batu Aji, Ini Buktinya

Perhatikan semenisasi pada gambar.
BATAM - Dua proyek semenisasi beton jalan di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji tepatnya di perumahan mutiara  disinyalir asal jadi atau tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dikerjakan kontraktor pelaksana.  Pasalnya, bangunan semenisasi beton jalan yang baru selesai beberapa bulan dikerjakan itu sudah banyak memperlihatkan kecacatan fisik seperti retak-retak dan tidak rata tinggi.

Ironisnya lagi, informasi yang diperoleh media ini dilapangan, kedua proyek semenisasi disatu perumahan itu pun disebut-sebut berasal dari aspirasi dua oknum anggota DPRD Kepri.
Menurut keterangan RW Perumahan setempat, pada tahun 2019 perumahan mutiara indah mendapat tiga proyek semenisasi beton jalan, yakni satu diantaranya milik Disperkimtan kota Batam, dan dua lainnya merupakan proyek Provinsi Kepri.

"Ada tiga kontraktor yang mengerjakan semenisasi diperumahan kita dalam waktu bersamaan, dua dari provinsi, dan yang terakhir dari Pemko Batam." Ujar Dewanto, dikantor lurah Buliang saat ditemui awak media ini. Jumat (27/12/2019) kemarin.

Ditanya nama perusahaan kontraktor pelaksananya dan konsultan pengawasnya, Dewanto mengaku lupa dan sudah tidak ingat lagi, akan tetapi dirinya selaku perangkat pemerintah (RW) di perumahan itu sudah pernah menegur pihak kontraktornya agar memperbaiki bangunan seminisasi yang mengalami keretakan tersebut.

"Kalau nama kontraktornya saya sudah lupa, tapi saya sudah pernah menemui langsung pihak kontraktornya serta menghubungi bosnya langsung. Bahkan fotonya pun saya kirimkan, tapi hingga saat ini belum ada diperbaiki lagi," sebutnya.

Dewanto berharap, untuk menghindari kerusakan semenisasi semakin parah, pihak kontrak pelaksana harus mengaspal semenisasi beton jalan tersebut. "Harapan kita, ya sebaiknya semenisasinya langsung di aspal lah, biar tahan," tuturnya.

Sementara itu hingga berita ini di unggah, dua perwakilan kontraktor pelaksana proyek semenisasi itu yakni inisial S dan A saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhashApp belum memberikan tanggapannya. Dan belum diketahui Dinas Provinsi manakah yang memberikan proyek tersebut kepada kedua kontraktor pelaksana itu.

Editor redaksi
Liputan tim


Tidak ada komentar:

Posting Komentar