Presiden Jokowi : Besok May Day, Kami Harap Perayaan Hari Buruh Berjalan Kondusif - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 30 April 2019

Presiden Jokowi : Besok May Day, Kami Harap Perayaan Hari Buruh Berjalan Kondusif

JAKARTA - Menyambut hari buruh internasional atau Mau Day yang jatuh pada hari Rabu (1/5) besok, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap peringatan dan perayaan Hari Buruh tersebut diisi dengan penuh kegembiraan.
Hal ini disampaikannya setelah menyempatkan diri menyantap makan siang bersama ribuan buruh pabrik di lingkungan PT KMK Global Sports di Cikupa, Tangerang, Banten Selasa (30/4). 

 "Besok May Day kami harap perayaan hari buruh berjalan baik, dengan kegembiraan. Dan semuanya kondusif. Harapan kami itu," ujar Jokowi, Selasa (30/4).

Bersama para buruh pabrik sepatu di Cikupa, Tangerang, Jokowi juga sempat berdialog dan menyerap aspirasi para buruh, termasuk menyangkut kesejahteraan mereka. "Banyak bertanya. Karena tadi saya tanya sudah berapa tahun kerja di sini katanya 20 tahun, ada yang 15 tahun. Tadi saya tanya masalah gaji. Berapa gaji di sini, Rp 3,9 juta. Tanya langsung saya," kata Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintahannya tetap mengupayakan peningkatan kesejahteraan buruh melalui perbaikan keterampilan. Tujuannya, ujar Jokowi, adalah peningkatan produktivitas perusahaan yang berujung pada kenaikan gaji bagi karyawannya.

"Kalau sudah produktif, perusahaan gaji lebih tinggi tuh mampu. Karena produktivitas menyangkut produksi berapa yang dihasilkan. Kalau yang dihasilkan naik, ya gaji dinaikkan nggak ada masalah," kata Jokowi.

Akhir pekan lalu, Presiden juga mengundang perwakilan serikat pekerja ke Istana Bogor. Jokowi pun berjanji akan segera membahas revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan bersama sejumlah pimpinan organisasi buruh, pengusaha, dan pemerintah.

"Kita juga telah sepakat untuk membuat, merevisi PP 78 dan kita harapkan dari serikat pekerja, dari buruh senang, tetapi juga di sisi yang lain dari perusahaan, dari pengusaha juga senang, jangan sampai ada yang dirugikan karena PP 78 ini," kata Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana.

Selain membahas revisi PP Nomor 78, Jokowi dan para serikat buruh membahas peringatan hari buruh. Jokowi meminta agar peringatan hari buruh dapat digelar dengan berbagai kegiatan yang positif. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar