SIANTAR - Naza Menfora (24) salah satu buruh tewas terjatuh setelah tersengat listrik saat memasang sebuah Baliho di jalan Saribu Dolok, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marihat, Simalungun, Sabtu (28/10/2017) siang tadi.
Pantauan dilokasi, selain terkena aliran listrik bertegangan tinggi, Naza yang diketahui berasal dari kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah ini juga terjatuh dari tiang baliho setinggi 7 meter, sehingga membuat kepala bagian belakangnya pecah bersimbah darah.
Salah satu saksi mata yang juga teman korban sekaligus rekan kerjanya, Sehat Zega (21) kepada media ini menerangkan bahwa sebenarnya proyek tersebut adalah milik temannya bermarga Lubis.
"Sebenarnya ini proyek teman kami bermarga Lubis. Tapi Lubis minta tolong kepada Zul Firman untuk menyuruh kami (Sehat, Naza, red) agar memasang baliho yang bertuliskan jauhi narkoba dari pak Junimart Girsang dan hanya kami berdua saja yang disuruh memasang baliho itu," kata Sehat.
Zega juga menjelaskan bahwa sebelum Naza kesetrum dan terjatuh dari tiang baliho tersebut, pekerjaan mereka memasang baliho itu telah selesai dan bersiap-siap turun kebawah. Namun naas menghampiri Naza, yang dimana saat hendak turun, dirinya malah kesetrum dan terjatuh.
"Posisiku (Sehat) sudah dibawah, dan Naza sudah siap-siap untuk turun. Tiba-tiba Naza kesetrum dan terjatuh dari atas tiang baliho itu. Dia itu temanku kalau memasang baliho,"ungkap Sehat sembari menteskan air matanya.
Dilokasi yang sama seorang warga yang juga pemilik rumah tempat korban terjatuh, Elfrida Sinaga mengatakan bahwa awalnya sebelum memasang baliho, Naza sempat meminta air putih, kemudian mandi dan setelah itu mengabadikan foto mereka berdua saat memasang baliho.
"Setelah itu, saya mendengar jeritan. Saya pun langsung keluar rumah dan melihat Naza sudah tergeletak dengan kondisi wajah gosong dan kepala pecah akibat kesetrum sewaktu hendak turun dari tiang baliho,"ucap Elfrida Sinaga.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Siantar Marihat, Iptu Raon Samosir, mebenarkan peristiwa yang menimpa Naza dan mayat korban telah dievakuasi ke kamar forensik RSUD Djasamen Saragih.
"Sedang diselidiki penyebab korban terjatuh dan sekarang saksi-saksi sedang dimintai keterangan," tutur Raon Samosir.
Untuk diketahui bahwa terkait Buruh tewas akibat tersengat Listrik bertegangan tinggi bukan kali pertama terjadi disimalungun. Beberapa waktu lalu hal serupa juga terjadi terhadap korban Hendrik 17 tahun, ia juga merenggang nyawa akibat tersengat listrik saat hendak memasang baliho.
Sebelumnya baliho yang dipasang Hendrik merupakan milik anggota DPRD Simalungun, Jan Rismen Sarigih dari politisi partai Nasdem yang beertuliskan "semangat Baru".
Pada saat itu korban hanya bertahan tiga hari saja setelah kejadian dan akhirnya meninggal. Namun masalahnya pun hilang begitu saja, sehingga nasib para buruh pun nyaris tak dapat perhatian dari sejumlah instansi terkait maupun pihak penegak hukum.
Dani R/Togar Tampubolon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar