Bin Kontainer Sampah Banyak Kropos, Anggaran Perawatan Hanya Rp 200 Juta per Tahun - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 12 Juli 2017

Bin Kontainer Sampah Banyak Kropos, Anggaran Perawatan Hanya Rp 200 Juta per Tahun

BATAM - Dinas Kebersihan Kota Batam melalui Kepala Bidang Pelayanan Fairus Batubara mengatakan biaya perawatan ratusan bin kontainer sampah tersebut hanya menggunakan anggaran sebesar Rp 200 juta/tahun.

"Tahun 2017 ini ada 12 unit bin kontainer pengadaan baru untuk menggantikan yang rusak atau kropos tersebut. Tapi kita belum didistribusikan, karena untuk penempatan mendistribusikan Bin itu kita ada sistim kalkulasi." ungkap Fairus Selasa (10/7/2017) sore tadi, saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut Fairus banyak kabin kontainer yang kropos tersebut akibat kimia dari cairan sampah yang membasahi kabin sebelum diangkut, hal itu disebabkan karena masyarakat Kota Batam belum terlatih untuk memilahkan sampahnya.

"Dari seluruh bin kontainer yang ada sekarang, hanya 49 bin yang baru yaitu pada tahun 2016 lalu. Dan yang lainnya itu sudah berusia 4-5 tahun, jadi saya rasa kalau dikatakan ada yang rusak, itu wajarlah," katanya.

Ia menjelaskan, setelah bin kontainer yang diangkut dan sampahnya sudah dibuang di TPA Punggur. Bin kontainer sampah tersebut langsung di cuci dan diberi obat anti bakteri. Akan tetapi Fairus juga mengaku masih ada juga dari para supir damtruk tidak sempat mencuci mobilnya karena sudah kemalaman.

"Kita ada petugas pencucinya sendiri, tapi kalau mereka (supir-red) mau mencuci sendiri, karena tidak mau lama antrian agak lama, tidak jadi masalah," jelasnya.

Saat disinggung mengenai keterlambatan pengangkutan sampah menurut keterangan yang terdengar dilapangan. Fairus dengan tegas menyangkalnya, sebab sejak dirinya menjabat sebagai Kabid pelayanan dari sekian banyak laporan pengaduan menjadi menurun.

"Alhamdulillah, saya baru 8 bulan disini dan tingkat pengaduan di call center sudah menurun drastis. Sebab, sebelum saya masuk di data Call Center kita ada 150 - 200 tingkat aduan dari masyarakat setiap bulannya. Tonase sampah meningkat serta retribusi juga meningkat," pungkasnya.

red/ JP