Dua Anggota Dewan Siap Kawal Pengangkutan Sembako ke Belakangpadang - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 14 Februari 2017

Dua Anggota Dewan Siap Kawal Pengangkutan Sembako ke Belakangpadang

BATAM - Wakil ketua DPRD Kota Batam Iman Sutiawan dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam Suardi Tahirek menyatakan siap mengawal pengangutan sembako dari Kota Batam ke Kecamatan Belakangpadang setelah tertahan berhari-hari di palabuhan Sekupang.

"Saya siap turun dan bersama-sama aparatur setempat untuk mengawal pengangkutannya, ini harus dilakukan dari pada masyarakat di Belakangpadang kelaparan," tegas Iman Sutiawan di depan peserta Rapim, diantaranya tokoh masyarakat Belakangpadang, Kapolsek Belakangpadang, Danramil dan Camat Belakangpadang serta Anggota DPRD Batam M Yunus Muda dan Bustamin Hasibuan.

Iman mengatakan, Belakangpadang merupakan kecamatan tertua yang ada di Batam sebelum pemerintah daerah hadir. Pihaknya akan memperjuangkan agar pendistribusian bahan pokok berjalan lancar seperti sedia kala. "Satu persatu kemudahan di pulau mulai dicabut oleh mereka (BP) Batam," jelasnya.

Langkah pengawal tersebut, lanjut politisi Gerindra ini, karena bicara soal perut tidak bisa ditunda. Dan mengamati perkembangan di sana (Belakangpadang, red) ia khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pengangkutan harus disegerakan, sembari menunggu adanya keputusan yang lebih baik kedepan," pungkasnya.

Pernyataan lantang juga disampaikan oleh Ketua BK DPRD Batam, Suardi Tahirek, bahwa apapun alasannya distribusi sembako ke daerah hinterland harus dilakukan. "Jangan menunggu hingga orang mati," tegasnya.

Bahkan menurut Politisi Nasdem ini, jika keberadaan Otorita Batam (BP Batam) mempersulit orang mendapatkan sembako dan menyebabkan orang kelaparan, lebih baik orita dibubarkan. "Jika otorita mempersulit, lebih baik dibubarkan," terangnya.

Karenanya ia mengajak Kapolsek Belakangpadang, Danramil Belakangpadang serta masyarakat untuk bersama-sama turun mengawal pengantaran sembako ke pulau-pulau di Belakangpadang. "Kalau bicara surat menyurat itu butuh waktu, langkah paling cepat yang harus dilakukan adalah mengawal pengantaran sembako," ungkapnya.

Selain mengawal pengangkutan, Iman Sutiawan dan Suardi Tahirek atas nama lembaga DPRD Batam juga akan memanggil Bea dan Cukai (BC), Direktorat Lalu Lintas Barang Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Dinas Ketahanan dan Pangan Kota Batam untuk membahas permasalahan pendistribusian bahan pokok ke Kecamatan Belakangpadang.

"Besok akan kita surati mereka. Khususnya pihak BP Batam bagian direktur lalu lintas barang," kata Politisi asal Pulau Kasu ini.

Sebelumnya, warga Belakangpadang dijatah hanya sekadar untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok. Masalah ini membuat warga kebingungan agar bisa memenuhi keperluan sehari-hari, sejak pasokan bahan pokok terhenti selama 10 hari terakhir.

"Pemilik toko menjatah barang dagangannya karena persediaan bahan pokok menipis," kata Wawan, warga RT04/RW03 Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Belakangpadang.

red.