Disnaker Batam Diminta Sidak Bright PLN - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Jumat, 11 November 2016

Disnaker Batam Diminta Sidak Bright PLN

Batam,Buruhtoday.com - DPP LSM Combating Coruption Indonesia (CCI) Kepri meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam melakukan pemeriksaan pada kontraktor Bright PLN Batam yang mengabaikan hak-hak para buruh, seperti pemberian upah tidak manuasiawi,  tidak didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan petugas Keselamatan, Kesehatan Kerja(K3) tidak ada.

Pekerjaan proyek galian kabel PLN sering tidak mendapat sorotan dari pemerintah melalui Dinas terkait. Sementara, banyak pekerjaan tersebut dilakukan di tempat-tempat umum yakni di pinggiran jalan dan perumahan.

"Kita minta Disnaker untuk melakukan pemeriksaan pada Bright PLN Batam selaku pemberi kerja pada kontraktor pelaksananya. Sebab, banyak para buruh yang mengerjakan galian tanah tidak menggunakan Pelindung Alat Diri(PAD) seperti helm dan sepatu," ujar Roger Rumapea selaku Sekjen DPP LSM CCI Kepri, Jumat(11/11/2016),

Ia menegaskan, Disnaker Batam harus lebih agresif melakukan pengawasan pada seluruh proyek-proyek galian tanah, karena tidak menutup kemungkinan resiko kecelakaan kerja sangat tinggi bagi para buruh yang bekerja.

"Mereka bekerja di pinggir jalan tanpa ada rambu-rambu tanda kerja, itu kan bahaya bagi keselamatan pekerja. Dan gaji yang mereka terima juga sangat minim, tidak sesuai dengan yang dikerjakan, jadi dimana aturan UMK yang sering disebut pemerintah itu," tegasnya.

Menurut Roger, pemberian upah kepada buruh sebesar Rp 20 ribu/meter sudah tidak manusia, karena pekerjaan tersebut sangat mengeluarkan tenaga yang sangat luar biasa.

"Coba kita lihat, panas dan hujan mereka tahankan. Dan lagi, mereka sangat kotor berlumuran lumpur, kenapa dari Bright PLN hanya memberikan sebesar itu kepada buruh, hal inilah yang sangat kita sayangkan dari PLN," pungkasnya.

don.