Diduga Komisi IV DPRD Batam Lakukan Kebohongan Pada Publik - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 16 April 2015

Diduga Komisi IV DPRD Batam Lakukan Kebohongan Pada Publik

Batam,Buruhtoday.com - Komisi IV DPRD Batam diduga telah membohongi publik terkait rencana kunjungan kerja(Kunker) ke Jerman dan Swiss yang menyebutkan  Bapedal Kota Batam salah satu intansi pemerintah yang ikut berangkat kepada wartawan,Rabu(8/4/2015)lalu.

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah(Bapedalda) Batam Dendi Purnomo ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku tidak pernah diajak berdiskusi oleh Komisi IV DPRD Batam terkait kunker ke Jerman dan Swiss.

“Kami tidak ikut. Kami tidak pernah diajak diskusi soal itu,” tegas Dendi kepada swarakepri.com malam ini, Rabu(15/4/2015).

Dendi juga menegaskan tidak mengatahui sama soal rencana kunker ke Jerman dan Swiss yang disebut Komisi IV mengikutsertakan pihak Bapedal.

“Saya tidak tahu soal kunjungan tersebut. Saya baru tahu dari wartawan,” jelasnya.

Pada tanggal 8 April 2015 lalu seperti dirilis http://skpd.batamkota.go.id, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakari menyampaikan rencana kunjungan ke Jerman mendampingi Dinas Pendidikan Kota Batam dan Bapedal Kota Batam didampingi Sekretaris DPRD kota Batam, H.Marzuki,SE,M.Si dan anggota Komisi IV memaparkan dihadapan wartawan di Ruang Serbaguna DPRD Kota Batam, Rabu (8/4/2015).

Diberitakan swarakepri.com sebelumnya, untuk memuluskan kegiatan kunjungan kerja(Kunker) ke Jerman dan Swiss, Komisi IV DPRD terpaksa harus menyeret-nyeret Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Batam. Hal ini dilakukan Komisi IV mengingat payung hukum yang mengizinkan kunker anggota DPRD berangkat keluar negeri tidak ada.

Hal ini sangat Ironis karena Dinas Pendidikan Batam sendiri harus “babak belur” dan disebut melakukan saweran demi memberangkatkan 1 orang staff dan 2 Kepala Sekolah SMK di Batam ikut rombongan Komisi IV DPRD Batam ke Jerman dan Swiss.

Berdasarkan hasil investigasi swarakepri.com dilapangan, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Batam ini patut diduga ada kepentingan lain dari oknum-oknum anggota DPRD yang ikut berangkat ke Jerman dan Swiss. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada dugaan permainan anggaran yang dilakukan dalam agenda kunker ini. (red/Amok).