IS : " ABDI NEGARA HARUSNYA MANGGUT DAN PATUH,BUKAN MAKAN UANG NEGERI ! " - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 13 November 2013

IS : " ABDI NEGARA HARUSNYA MANGGUT DAN PATUH,BUKAN MAKAN UANG NEGERI ! "

Batam,Buruh Today- Kemelut di antara kenaikan UMK yang di serukan buruh dan gejolak yang di timbulkan oleh dari banyaknya akibatnya.

Seperti gejolak pengusaha UKM makin menggeliat,pasalnya para UKM merasakan keberatan jika hal keputusan nantinya akan disetujui pada angka 2.5 juta.

Selain membebani mereka (Pengusaha) oleh karena ketidak mampuan,yang nantinya akan  berimbas pada pemecatan dan pengurangan karyawan,juga berimbas akan pada pengurangan produksipun akan terjadi.seperti usaha UKM pada penghasil tahu dan tempe,juga kerupuk.

Oleh karenanya mereka pun meminta pada pemerintah kota Batam dan Dewan di kota untuk lebih jeli mengkaji dan menimbang hal yang di mintakan rekan buruh.

Hal tersebut sangat di rasakan,ketika kenaikan UMK 2013 yang mana pemerintah telah menaikan UMK 2.040,namun seiring dengan hal tersebut,harga barang pokok seperti sembako dan lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan hidup sudah terlebih dahulu mengalami kenaikan yang cukup drastis,sehingga hal kenaikan UMK tersebut tidak lagi di rasakan oleh para rekan buruh bahkan di kalangan masyarakat sendiri pun sudah sangat cukup meresahkan.

Senada dengan hal tersebut,pengusaha muda yang bergerak di bidang mekanik dan pengadaan spare part mobil jepang turut menyumbangkan suaranya,yang menurutnya (IS) hal kenaikan UMK sejatinya tidaklah menjadi suatu tolak ukur penyelesaian hal kehidupan layak di batam,sebab jika pun pemerintah batam harus memutuskan sementara angka kenaikan sembilan bahan pokok (Sembako)sudah naik terlebih dahulu ini sama saja bohong.

"Jika abdi negara di pemko batam mau berbenah dan menyadari,bahwa hidup nya sama dengan rakyat biasa,dan juga berani kedepankan penegasan untuk tidak membiarkan angka kenaikan sembako,ini lah yang di namakan solusi dan pencerahan bukan hanya semata mencari pencitraan dan menumpuk kekayaan" cetusnya

IS juga  meminta pada abdi negara baik pun di pemko nya atapun di BP batam,agar bersinerji membenahi kelayakan hidup orang banyak di batam,seperti menciptakan lapangan kerja dengan lahan yang  ada,dengan menggandeng bank untuk mendirikan sarana perusahaan atapun objek vital yang dapat mengasilkan dan memperkerjakan orang banyak,bukanmalah menjual lahan di batam dengan berharap WTO nya aja,sementara pengusaha luar yang memanfaatkannya kita hanya sebagai penonton,imbuhnya

Terakhir,dalam percakapannya pada media ini,(11/11) is kembali menagtakan,jika hal ini pun di putuskan terkait angka kenaikan UMK,kemungkinan para pengusaha kecil dan menengah akan mengurangi karyawan dan produksinya,dan jika ini terjadi maka makin banyak lah penggangguran di batam,dan bisa saja para pengusaha PMA pun akan mengurangi produksinya juga karyawan,wah jika ini melebar dan pemerintah tidak menyadari,mau di bawa kemana batam ini...?Tanyanya penasaran.

Edit -admind ( Marbun 86)