Managemen PT Cladtek Tetap Bersikeras Tidak Mau Menemui Pengunjuk Rasa Di luar Perusahaan - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 09 Oktober 2013

Managemen PT Cladtek Tetap Bersikeras Tidak Mau Menemui Pengunjuk Rasa Di luar Perusahaan



Batam,Buruhtoday - PUK SP mandiri dan DPC SPSI NIBA tetap akan melanjutkan aksi unjuk rasa didepan PT Cladtek sampai tuntutan mereka dikabulkan.


Farid salah satu pengurus SP Mandiri pada media ini mengatakan, ‘meskipun pihak perusahaan tidak menanggapi aksi unjuk rasa yang telah dilakukannya bersama pengurus SP Mandiri lainya, namun mereka tetap akan tidak menyerah begitu saja.

Aksi unjuk rasa akan tetap brelanjut keesokan harinya ( hari ini09-10-2013) pada waktu yang sama, kalau pun nantinya perusahaan masih saja dengan komitmenya tidak mau menerima kami kembali untuk bekerja, maka kami seluruh pengurus SP Mandiri juga bisa melakukan hal yang sama dan lebih keras lagi terhadap perusahaan PT Cladtek.

Menurutnya ,pihak managemen telah melakukan bentuk intimidasi terhadap seluruh karyawan dengan cara membuat selembaran formulir agar tidak melakukan mogok kerja bersama untuk menuntut apa yang menjadi hak-hak kami karyawan.

Dan yang lebih parahnya lagi, bagi karyawan yang tidak mau mengisi formulir tersebut akan di PHK. bukan hanya itu saja kasus yang terjadi,salah satu tenaga kerja asing berkewarganegaraan Amerika ( William Steve Paul) pernah melemparkan kursi sampai pecah karena emosi terhadap serikat SP Mandiri.hal itu disaksikan oleh salah satu anggota serikat SP Mandiri (Yud Ruswandi).

Jadi data yang sekarang ini ada ditangan pengurus PUK SP Mandiri, sebanyak 50 orang dari 700 karyawan yang tidak mau menandatangani formulir yang dibagikan oleh pihak managemen, dan sebanyak 42 orang yang telah diPHK.ujar Farid siang kemarin saat melakukan aksi unjuk rasa didepan perusahaan.

Pantauan media ini , Sebelum mengahiri aksi unjuk rasa didepan PT Cladtek pada pukul 15.00 kemarin siang.karena waktu yang diberikan oleh pihak kepolisian untuk melakukan unjuk rasa telah habis. Setia Putra Tarigan kembali melakukan orasi didepan perusahaan, dia mengecam bahwa pihak perusahaan tidak lebih seperti belanda yang menjajah bangsa indoneia dulunya.

Tarigan juga mengatakan akan melanjutkan unjuk rasa besok ( hari ini ) karena PUK SP Mandiri dan DPC F-SP SPSI NIBA sudah mendapat dukungan juga dari LSM Gebrak.

Don

Tidak ada komentar:

Posting Komentar