Seorang Siswa SMPN 10 Dikeluarkan dan Divonis Tidak Naik Kelas Jika Tetap Sekolah - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 24 Februari 2020

Seorang Siswa SMPN 10 Dikeluarkan dan Divonis Tidak Naik Kelas Jika Tetap Sekolah

TANJUNGPINANG – Hanya karena membolos saat jam pelajaran dan suka tidur di kelas, seorang siswa kelas 7 SMPN 10 Kota Tanjungpinang dikeluarkan dari sekolah.

“Pihak sekolah mengeluarkan anak saya dengan alasan karena suka bolos dan tidur di kelas. Saya akui anak saya bandel. Tapi apakah harus dikeluarkan dari sekolah,” kata Aulia Pratiwi, ibu dari siswa yang dikeluarkan pihak sekolah.
Aulia diminta hadir oleh pihak sekolah pada Senin (17/2/2020) lalu untuk membahas permasalahan anaknya.

“Senin kemarin saya hadir ke sekolah untuk menandatangani surat pernyataan menarik anak saya dari sekolah yang mana surat itu dibuat oleh pihak sekolah, bukan saya yang buat. Mana ada orang tua yang berniat menarik anaknya dari sekolah,” paparnya, Senin (24/2/2020).

Aulia sudah memohon kepada pihak sekolah agar anaknya itu tidak dikeluarkan karena sudah mendekati ujian akhir semester kenaikan kelas.

“Tapi pihak sekolah tetap kekeh mengeluarkan anak saya dari sekolah. Malah anak saya divonis tidak naik bila tetap juga sekolah,” ungkapnya.

Aulia sedih melihat kondisi anaknya sejak dikeluarkan oleh pihak sekolah.

“Jujur sedih saya melihat kondisi anak saya sekarang semenjak dikeluarkan dari sekolah seminggu yang lalu. Tiap hari dia hanya termenung di rumah,” ucapnya sedih.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 10 Endang Susilowati, dikonfirmasi media ini tidak berada di tempat.

“Ibu lagi diluar bang, besok pagi saja sekitar pukul 09.00 WIB datang lagi kesini jumpa sama ibu Kepala smSekolah,” ucap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 10 Kota Tanjungpinang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar