Hasil Proyek Banyak Cacat Fisik, Diduga Terjadi "Kongkalikong" Antara Kontraktor, Konsultan dan Dinas Terkait - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 09 Januari 2020

Hasil Proyek Banyak Cacat Fisik, Diduga Terjadi "Kongkalikong" Antara Kontraktor, Konsultan dan Dinas Terkait

BATAM - Terkait adanya proyek semenisasi beton jalan milik pemerintah kota Batam dan Provinsi Kepri yang terkesan asal jadi, diduga terjadi "kongkalikong" antara kontraktor pelaksana, pengawas konsultan dan Dinas terkait untuk memuluskan pekerjaan proyek tersebut untuk menghabiskan anggaran pemerintah daerah.

Tiga proyek semenisasi beton jalan di perumahan Mutiara Indah, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji itu mengalami cacat fisik usai dikerjakan oleh kontraktor pelaksana. Ketiga proyek itu diantaranya satu proyek milik Disperkimtan Kota Batam, dan dua lainnya diduga milik Disperkimtan Provinsi Kepri melalui aspirasi dua oknum DPRD Kepri.

Parahnya lagi, oknum RW setempat mengaku sudah pernah mengadukan ke sebagian oknum kontraktor pelaksana terkait adanya cacat fisik  pada semenisasi beton tersebut. Akan tetapi hingga saat ini belum juga diperbaiki oleh pihak kontraktornya.
"Ada tiga kontraktor yang mengerjakan semenisasi diperumahan kita dalam waktu bersamaan, dua dari provinsi, dan yang terakhir dari Pemko Batam." Ujar Dewanto, dikantor lurah Buliang saat ditemui awak media ini. Jumat (27/12/2019) lalu.

Ditanya nama perusahaan kontraktor pelaksananya dan konsultan pengawasnya, Dewanto mengaku lupa dan sudah tidak ingat lagi, akan tetapi dirinya selaku perangkat pemerintah (RW) di perumahan itu sudah pernah menegur pihak kontraktornya agar memperbaiki bangunan seminisasi yang mengalami keretakan tersebut.

"Kalau nama kontraktornya saya sudah lupa, tapi saya sudah pernah menemui langsung pihak kontraktornya serta menghubungi bosnya langsung. Bahkan fotonya pun saya kirimkan, tapi hingga saat ini belum ada diperbaiki lagi," sebutnya.

Dewanto berharap, untuk menghindari kerusakan semenisasi semakin parah, pihak kontrak pelaksana harus mengaspal semenisasi beton jalan tersebut. "Harapan kita, ya sebaiknya semenisasinya langsung di aspal lah, biar tahan," tuturnya.

Hingga berita ini diunggah, Pihak-pihak terkait belum dikonfirmasi.

Editor redaksi
Liputan tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar