BPOM Batam Gelar Penyuluhan di Pasar Mitra Raya - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 20 Juni 2019

BPOM Batam Gelar Penyuluhan di Pasar Mitra Raya

BATAM - Penyuluhan BPOM, Dinas Perindustrian dan Pedagang dan Dinas Kesehatan ke pasar Mitra Raya mendapat respon positif dari kalangan pengelola pasar di Mitra Raya.

Acara yang di gelar di warung kopi tiam robin 777 pasar Mitra Raya Batam centre, Kamis, (20/06/2019.), bertujuan untuk agar sembako atau makanan yang diperjual belikan di pasar Mitra Raya aman dan bersih dari bahan berbahaya.

"Tujuan penyuluhan ini adalah suatu program rangkaian kegiatan pasar aman dari bahan berbahaya kepada petugas pasar Mitra raya, " ujar Kepala seksi informasi dan komunikasi BPOM Batam, Paniati.

Ia menjelaskan, bahan berbahaya yang sering digunakan di pasar-pasar itu mengandung Formalin, Borax, Rhodamin B,  Methanil yellow. "Ditahun 2019 ini, BPOM akan mengitervensi pasar Mitra Raya supaya kedepannya para pedagang di pasar dapat terpapar atau terinformasikan." Jelasnya.

Tambahnya lagi, Dia memberi contoh makanan yang sering disalah gunakan seperti mengandung bahan yang biasanya ditemukan di bahan-bahan makanan berupa mie basah, bakso, tahu, lontong, bahkan kerupuk.

"Dia tidak boleh menggunakan atau menjual makanan yang mengandung zat berbahaya sehingga pasarnya agar aman dari bahan bahaya. Dan hal ini sudah yang ke 5 kali nya dilakukan," tambahnya.

Seperti diketahui salah satu fungsi utama BPOM, berdasarkan pasal 3 pada peraturan presiden NO 80 TH 2017 tentang badan pengawas obat dan makanan adalah menyusun kebijakan nasional di bidang pengawasan obat dan makanan sekaligus juga menyusun dan penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteri di bidang pengawasan sebelum beredar dan pengawasan selama beredar.

Terkait penyuluhan tersebut, Sugeng pengelolah pasar Mitra Raya yang sudah memulai cariernya sejak tahun 2004 sampai sekarang sangat merespon dengan baik ada nya program tersebut.

Kata Dia, pasar  Mitra Raya merupakan salah satu pasar yang di tunjuk pemerintah menjadi salah satu pasar yang di intervensi untuk mengikuti standart pasar nasional.

"Kalau acara yang berlangsung ini merupakan pimpinan teknis BPOM dengan tema' pasar aman' baru kali ini. Tapi kalau untuk kita sebagai  manajemen pengelola sering  juga di undang oleh pemerintah untuk di edukasi.

Ia pun berharap kedepannya pada pemerintah agar tidak bosan-bosannya memperhatikan pasar Mitra Raya seperti penyuluhan. Dan juga meminta kepada masyarakat khususnya para pedagang tetap untuk bersinergi dan bekerjasama dalam menjaga produk-produk makanan yang dijual terbebas dari bahan berbahaya.

"Harapan kami kedepannya, pasar yang dikelolanya itu menjadi pasar nasional. Dan meminta agar tidak hanya pengelola saja yang di edukasi."harapnya.

Ia juga mengatakan jangan hanya pengelola saja yang di edukasi, pasti kemungkinan hasil yang di dapat kurang maksimal juga. Karena bila dilihat dari keamanan, pasar Mitra Raya sudah mampu menciptakan para pengunjungnya aman dan nyaman saat berbelanja.

"Kita akan perlihatkan kerja yang nyata, agar apa keluhan dari pedagang pasar dapat diterima Dinas terkait." Pungkasnya.

Editor redaksi
Liputan Iwan NS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar