Batam,Buruhtoday,com - Managamen PT Excelitas Tecnologi Batam, melalui Hr Manager,Dody Ardian menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pemutusan hubungan kerja(PHK) pada saat sakit kepada salah satu karyawannya yang bernama Eni Rahmwati seperti yang diberitakan sebelumnya.
"Kami tidak pernah melakukan PHK pada Eni Rahmawati." kata Dodi Ardian
didalam ruang rapat kerjanya.Jumat(7/8/2015) pagi, sekitar pukul
10.00 WIB.
Dody Ardian dengan didampingi empat orang stafnya yakni Nanang(QA Manager),Wahyu Purnomo(Logistik Manager), Nasarudin (Fasility Manager) dan Risna (Staf Senior) mengundang awak media Buruhtoday.com untuk melakukan klarifikasi terkait pemberitaan yang telah dimuat. Mereka membantah membatah bahwa dari managamen PT Excelitas sama sekali tidak pernah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan yang sedang mengalami sakit.
Menurut Dodi, Eny Rahmawati merupakan salah satu karyawannya dari 80 orang tenaga kerja yang baru direkrut dari kota Madiun melalui agen atau suplayer PT Tunas Sarana Mulia. Dia juga mengatakan bahwa proses perekrutan karyawan itu sudah menemenuhi syarat melalui prosedur AKAD (antar kota antar daerah). Dan sudah memberikan kontrak kerja selama 2 tahun yang terhitung mulai bekerja tanggal 6 April 2015.
"Eny Rahmawati merupakan salah satu dari 80 orang karyawan yang kita rekrut dari agen PT TSM, dan sudah menandantangi kontrak kerja selama 2 tahun dan sudah berjalan 3 bulan. Namun karena Eny sendiri yang tidak dapat lulus dalam training selama tiga kali, maka managamen mengambil keputusan untuk mengambalikan Eny kepada Agen yang merekrunya." ujarnya.
Masih kata Dody, selama Eny bekerja dengan menempati QA. Dia sering melakukan kesalahan yang mengakibatkan sering barang produksi rejek(salah). Dan Eny juga termasuk anak yang kurang bergaul dengan seluruh karyawan satu line nya.
"Laporan yang kita terima dari inspek supervisornya bahwa Eny sering melakukan kesalahan saat bekerja, karena tidak memenuhi kondikte dan performence yang diminta perusahaan. Serta itulah alasannya Eny kita pulangkan ke Agen bukan mem-PHK nya."tegasnya.
Hal senada juga ditambahkan Risna yang juga Hrd Excelitas, dia juga membantah pernyataan Eny Rahmawati yang mengatakan 'kalau dirinya sering dibentak oleh Risna.
"Saya sudah cukup lama bekerja disini Pak,dan semua karyawan juga sudah pada tau karakter saya. Jadi saya tidak membentaknya hanya nada saya saja yang agak tinggi sehingga Eny berasumsikan kalo saya marah dan bentak dia." tuturnya".
Namun, Nasarudin yang juga Manager Fasiliti menambahkan permasalahan yang terjadi hanya miskomunikasi saja, dah dirinya juga berharap agar permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan secara bijaksana. pintanya.
Don/ginting.