Kapal MV Eagle Presige Ditemukan Sudah di Eksekusi di PT Dok Kodja Bahari - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Minggu, 17 Mei 2015

Kapal MV Eagle Presige Ditemukan Sudah di Eksekusi di PT Dok Kodja Bahari

Batam,Buruhtoday.com - PT Diamon Marine Indah dan kuasa hukumya yang telah melaporkan kasus pencurian kapal MV Eagle Presige eks Engedi  ke Mabes Polri, kini telah menemukan Kapal tersebut dengan kondisi sudah dipotong-potong secara ilegal oleh puluhan pekerja dilokasi shipyard PT Dok Kodja Bahari Batam,Jumat siang(15/5/2015).

Direktur PT DMI, Doni dan Kuasa Hukum, Nasib Siahaan yang turun langsung  ke lokasi shipyard PT Dok Kodja Bahari mengaku kaget dan heran melihat kondisi Kapal MV Eagle Prestige yang sudah menjadi potongan sekrap (besi tua) yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengaku-ngaku sebagai pemilik.

“Ini barang bukti kasus pencurian, kami minta pemotongan kapal segera dihentikan,”ujar Nasib Siahaan pada salah satu petugas keamanan yang berada di lokasi.

Tidak lama berselang, sebanyak 13 pekerja yang melakukan pemotongan kapal asal Panama tersebut langsung menghentikan aktifitasnya dan meninggalkan lokasi shipyard Kodja Bahari.

Salah satu pekerja yang ditanyakan soal aktifitas pemotongan kapal tersebut mengaku sudah bekerja selama 3 bulan di lokasi Kodja Bahari untuk melakukan pemotongan kapal MV Eagle Prestige.

“Kami kerja sudah tiga bulan bang. Kami disini kerjanya borongan. Kalau soal kapal kami tidak tahu, tanyakan saja sama bos kami,” ujar pria berbadan gelap ini sambil memberikan nomor hanphone bosnya yang disebut berinisial Af.

Af sendiri ketika dikonfirmasi mengelak memberitahukan pihak mana yang memberikan perintah untuk melakukan pemotongan kapal MV Eagle Prestige tersebut.

Seperti diketahui kasus pencurian kapal MV Eeagle Prestige eks Engedi telah dilaporkan PT Diamond Marine Indah(DMI) Batam ke Mabes Polri dan hingga saat ini masih tahap penyelidikan.

Anehnya, meskipun masih tahap penyelidikan dan pengembangan di Mabes Polri, kapal asal negara Panama ini yang sekarang berada di lokasi shipyard Kodja Bahari Batam ini terus dipotong-potong oleh pihak-pihak yang mengaku sebagai pemilik.

“Mabes Polri masih terus melakukan pengembangan atas laporan pencurian yang telah kita laporkan. Pihak-pihak terkait juga telah diperiksa penyidik,” ujar Kuasa Hukum PT DMI, Nasib Siahaan kepada swarakepri.com, Kamis(7/5/2015) di Batam Center.(red/amok)