Penerimaan THL di DPRD Batam Diduga Main Suap - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Minggu, 22 Februari 2015

Penerimaan THL di DPRD Batam Diduga Main Suap

Batam,Buruhtoday.com - Dugaan adanya suap uang dalam penerimaan Tenaga Harian Lepas (THL) di Sekertariat DPRD Kota Batam tahun 2015 memperlihatkan bahwa Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN) di wilayah Kepri belum tersentuh hukum. pasalnya kekuasaan unsur pimpinan dan anggota DPRD Batam untuk membawa orang-orang titipannya.   
Dari informasi dilapangan, Oknum-oknum anggota Dewan ditenggarai menerima sejumlah uang dari calon THL yang dititip ke Sekretaris DPRD Batam.

Adanya desakan dari anggota Dewan untuk memaksakan orang titipannya diakomodir akhirrnya menimbulkan polemik di internal Dewan.

Untuk meredam masalah tersebut digelar rapat tertutup di Komisi I tanggal 11 Februari 2015 lalu. Rapat tersebut kemudian merekomendasikan ke rapat pimpinan agar THL yang lama tidak diberhentikan dan menerima yang baru.

Ketua dan Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Nyangnyang Haris dan Ruslan Ali Washim tidak bersedia memberikan keterangan ketika berupaya dikonfirmasi tim Amok Group.

“Saya lagi diluar, langsung ke ketua atau sekwan saja,” ujar Ruslan mengelak, beberapa hari lalu melalui SMS.

Ironisnya, meskipun belum ada kejelasan mengenai hasil dari seleksi tersebut, beberapa THL titipan oknum-oknum Dewan justru sudah ada yang bekerja dan menghiasi ruangan di gedung DPRD Batam. Mereka terlihat hanya mondar-mandir tanpa pekerjaan yang jelas, sementara itu puluhan THL yang sudah mengabdi bertahun-tahun justru belum jelas nasibnya.

Seperti halnya yang terlihat di ruangan Humas DPRD Batam. Beberapa orang THL baru hasil titipan oknum tertentu sudah bekerja dan mengiasi salah satu ruangan yang ada. Belum diketahui pasti apa pekerjaan para THL baru ini.

Data yang diperoleh AMOK Grup, ada 80 orang THL yang dititip oleh oknum Dewan dan Sekwan DPRD Batam, diantaranya :

Yudi Kurnain menitipakan sebanyak 10 Orang, Nuryanto 9 Orang, Iman Sutiawan 9 Orang, Tengku Hamzah Husin 7 Orang, Zainal Abidin 6 Orang, Marzuki 5 orang, Ucok Tambusai 2 orang, Erizal 2 orang, Budi Mardiyanto 2 orang dan Edward Brando 2 orang.

Selain itu ada juga oknum Dewan yang menitipkan 1 orang THL diantaranya, Harmidi, Boby Alexander, Suardi Tahirek, M.Yunus S.Psi, Eki Kurniawan, Ruslan Pasolle, Aman, Mustofa, Mulia Rindu Purba, dr. Idawati Nursanti, Udin P Sihaloho, Safari Ramadhan, Joko Mulyono, Sugito, Mukhriyadi, Rekaveny, Amintas Tambunan.

Sekretaris DPRD Batam, Marzuki membenarkan adanya titipan-titipan dari anggota DPRD Batam untuk penerimaan THL yang sedang dilakukan. Ia mengatakan jumlah THL yang ada saat ini sebanyak 106 orang, dan untuk tahun 2015 dilakukan penambahan jumlah THL sebanyak 60 orang.

“Sebanyak 85 nama datanya sudah masuk ke kita, sementara penambahan hanya sebanyak 60 THL. Dari 85 nama tersebut tidak mungkin semuanya diakomodir, makanya saat ini kita sedang mencari solusi terbaik, karena 106 THL yang ada saat ini juga sudah habis kontrak kerjanya,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Ia beralasan jika 85 nama yang ada diakomodir semua, terpaksa sejumlah THL yang ada sebelumnya tidak diperpanjang kontrak kerjanya. Hal inilah yang membuat posisi Sekwan dilematis, karena dihadapkan dengan titipan-titipan yang belum tentu punya kemampuan bekerja tapi harus diakomodir, sedangkan sejumlah THL yang sudah berpengalaman dan sudah teruji kinerjanya harus tersingkir karena tidak punya beking. (red/AMOK)