BATAM – Sidak mendadak Komisi IV DPRD Kota Batam ke kantor PT. Rigspek Perkasa di Kawasan Industri Sekupang, Senin (13.30 WIB), berakhir dengan kekecewaan mendalam. Kunjungan yang merupakan respons atas sikap perusahaan yang dua kali mangkir dari Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait kasus PHK karyawan, kembali tak dihiraukan oleh jajaran manajemen.
Rombongan dewan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Dandis Rajagukguk, dan Sekertaris Komisi IV Asnawati Atiq serta anggota komisi Tapis Dabbal Siahaan, Taufik Ace Muntasir, dan Hery Herlangga hanya disambut oleh staf biasa di lobi perusahaan. Padahal, selain anggota dewan, hadir pula perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam yang siap menjadi mediator.
"Kami kecewa sekali dengan sikap perusahaan yang tidak kooperatif. Ini sudah kedua kalinya mereka menghindar dari kewajiban untuk berdialog," ujar Dandis dengan nada tinggi, tak menyembunyikan amarahnya.
Tujuan sidak ini jelas mendesak manajemen PT. Rigspek Perkasa duduk bersama menyelesaikan sengketa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa seorang karyawan berinisial RS. Namun, harapan untuk menemukan titik terang kembali pupus. Tak satu pun pimpinan perusahaan hadir untuk menerima kedatangan dewan.
Sri Utami Ningsih, salah seorang staf di lokasi, membenarkan bahwa seluruh jajaran manajemen tidak berada di tempat.
Menyikapi aksi "kabur" ini, Dandis bertekad untuk tidak menyerah. "Ini bukan akhir. Dalam waktu sangat dekat, kami akan jadwalkan kunjungan berikutnya dan kami akan terus pantau kasus ini sampai tuntas," tegasnya mengakhiri insiden tersebut.
Sidak yang mengecewakan ini semakin memperkuat kesan bahwa PT. Rigspek Perkasa tidak serius dan dianggap tidak menghormati proses hukum serta upaya mediasi yang difasilitasi oleh lembaga legislatif dan Disnaker Kota Batam.
Editor red/tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar