BATAM - Manajemen PT Smoe Indonesia tidak mengindahkan atau mangkir dari panggilan mediasi sidang Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker) kota Batam terkait kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilaporkan karyawannya.
Pantauan Buruhtoday.com, Rianto Lumban Tungkup karyawan yang menjadi korban PHK tersebut terkesan kecewa atas ketidakhadiran pihak perusahaan yang mem PHK dirinya itu, karena dia sendiri sudah hadir di Disnaker Batam sejak pagi.
R Lumban Tungkup melalui Kuasa Hukumnya Hasoloan Siburian menjelaskan bahwa perusahaan ini sudah melakukan pemutusan hubungan kerja sepihak terhadap kliennya tersebut, dan saat ini mananemen tidak menghadiri undangan mediasi yang dilayangkan Disnaker.
"Ya benar, kita kuasa hukum karyawan yang di PHK. Tapi, manajemen perusahaan tidak hadir hari ini," Ujarnya, Senin (31/8/2020).
Sementara itu, salah satu staff Disnaker Batam mengakui bahwa pihak pengusaha tidak menghadiri undangan yang dilayangkan. Dan panggilan selanjutnya akan segera di layangkan kembali, sebab jadwal sidang baru yang pertama kalinya dilakukan.
"Lanjut panggilan berikutnya, kasusnya PHK. Yang hadir hanya Pekerja saja dan pihak pengusaha tidak hadir," katanya.
Sementara itu hingga berita ini diunggah, Manajemen PT SMOE belum dikonfirmasi.
Editor Redaksi
Pewarta tim.
sy sebagai di putuskan kerja.tgl.30.4.2021.kontrak tgl.31.5.2021.berhahir. thr belum ada tlong dr managemen .semoe ada kebijakan.buat kadidat
BalasHapus