 |
| Foto Istimewah/net. |
TOKYO - Seribuan karyawan pabrik produsen mobil asal Jepang di dua pabrik di Meksiko akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemecatan itu dilakukan karena situasi pasar yang menantang.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (22/12/2018), pemecatan tersebut akan dilakukan di fasilitas manufaktur Nissan di Cuernavaca dan Aguascalientes.
Perusahaan masih menentukan bagaimana mekanisme PHK di dua pabrik tersebut, tetapi beberapa orang sudah terkena dampaknya di pabrik Aguascalientes.
Brian Brockman, Direktur Komunikasi Perusahaan Nissan, menuliskan email yang berisikan Nissan akan menyesuaikan tingkat produksinya sebagai tanggapan terhadap kondisi pasar yang menantang di Meksiko.
Nissan menghubungkan keputusannya dengan penurunan yang diderita oleh industri otomotif Meksiko, didorong oleh peningkatan biaya bahan baku dan sejumlah faktor lainnya. Seperti diketahui, pada Mei 2018 lalu, produsen mobil asal Jepang tersebut mengatakan akan mengurangi produksi kendaraan hingga 20 persen di Amerika Utara.
Nissan menghubungkan keputusannya dengan penurunan yang diderita oleh industri otomotif Meksiko, didorong oleh peningkatan biaya bahan baku dan sejumlah faktor lainnya. Seperti diketahui, pada Mei 2018 lalu, produsen mobil asal Jepang tersebut mengatakan akan mengurangi produksi kendaraan hingga 20 persen di Amerika Utara.
Keputusan itu merupakan respons terhadap profitabilitas perusahaan yang menurun di Amerika Serikat, pasar mobil terbesar kedua di dunia dan pasar teratas Nissan untuk penjualan. Pembuat mobil Jepang telah bergulat dengan penjualan sedan yang lemah di Amerika Serikat karena kendaraan yang lebih besar seperti truk pickup dan kendaraan SUV semakin populer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar