BATAM - Pemerintah Kota Batam berharap perusahaan penerbangan membuka rute Batam ke luar negeri. Rute internasional ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam.
"Kami sedang fokus ke pariwisata. Kami minta dibuka jalur ke luar negeri juga. Sebagai daerah yang lalulintasnya tinggi, butuh antara lain Lion Air," kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad saat peletakan batu pertama perumahan karyawan Lion Residence di Nongsa, Kamis (12/10).
Bulan lalu, kata dia, sudah ada beberapa kali penerbangan dari Tiongkok ke Batam. Namun sifatnya penerbangan non reguler yang dibawa oleh Lion Air bersama agen perjalanan wisata. Ia berharap ke depannya penerbangan dari Tiongkok ini bisa menjadi jadwal rutin untuk Kota Batam.
"Di November kalau tidak salah dari Korea Selatan akan ada ujicoba jalur. Kami harap semakin banyak rute yang dibuka," ujarnya.
Amsakar mengatakan pemerintah daerah sedang berupaya keras memperbaiki infrastruktur kota. Harapannya dengan begitu dapat mengundang semakin banyak wisatawan ke Batam.
Meski Batam di pariwisata Indonesia tidak pernah tergeser dari posisi ketiga, capaiannya belum terlalu tinggi. Saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tercatat 1,5 juta. Setelah ada perbaikan infrastruktur dan dibukanya jalur penerbangan baru, pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan naik ke angka 2,5-3 juta tahun depan.
"All out kita benahi infrastruktur supaya bau-bau Singapur, wajah Johor, bisa ada di Batam. Kalau akses penerbangan langsung dilakukan, angka 2,5-3 juta itu bukan sekedar mimpi," kata dia.
Permintaan Pemko Batam ini disambut baik Direktur Utama Lion Air Group, Edward Sirait. Menurutnya Lion Air sedang mengembangkan penerbangan baru dari luar negeri ke Indonesia.
"Ke depan kami mengembangkan bagaimana turis dari India dan China masuk ke Indonesia. Di Manado 4000 per hari turis China. Kita stop karena nggak ada hotelnya," kata Edward.
Selain Batam, pemerintah juga minta rute penerbangan Solo-Tiongkok. Rute ini diharapkan sudah berjalan bulan depan.
Lion Air juga berencana membuka penerbangan Belitung. Saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan kapasitas.
"Kami minta pemdanya juga bergerak. Bulan depan kami buka penerbnagan langsung dari sembilan kota untuk umroh. Palembang, Bandung, Padang, Medan, Aceh, Batam bisa langsung ke Jeddah atau Madinah. Supaya Jakarta jangan kusut, kita sebae. Biaya juga lebih murah karena nggak harus ke Jakarta," paparnya. (sumber MCB)
red.
Post Top Ad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar