Baru Bekerja di Galian Gas, Dua Buruh Tewas Tersengat Listrik di Dalam Tanah - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 18 Mei 2017

Baru Bekerja di Galian Gas, Dua Buruh Tewas Tersengat Listrik di Dalam Tanah

CIKARANG - Dua buruh tewas yakni Darman (35) dan Asep (20). Keduanya tersengat listrik saat melakukan pengeboran gas di dalam tanah di Greenland International Industrial Center, Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Kamis, (18/5/2017).

Dasma (37) saksi mata mengatakan, semula para buruh sedang melakukan penggalian untuk memasang pipa gas. Pekerjaan yang dilakukan sejak pagi itu kemudian berakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah istirahat sejenak, pekerjaan dilanjutkan dengan pengeboran. Pengerjaan itu dilakukan oleh 11 orang, termasuk kedua korban.

Korban merupakan warga Cirebon itu bertugas mengebor dari dalam galian. Namun, tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam galian. Saat diperiksa, kedua korban ditemukan tidak sadarkan diri.

“Pas lagi ngebor, itu kan yang dua itu di dalam galian, terus teriak. Kami kaget! Waktu dilihat, korban sudah enggak sadar,” kata Dasma yang juga pekerja galian saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, dirinya dan para buruh lainnya langsung mengangkat kedua korban ke permukaaan. Hanya saja keduanya sudah tidak bernyawa. Korban diduga tewas tersengat listrik dari kabel yang tertanam di bawah tanah. Kabel diduga terkelupas oleh mesin bor yang langsung menyengat Darman dan Asep.

"Itu sedang mengebor tanah di dalam. Yang berdua (korban) di bawah sedang memutar dan mendorong alat bor. (Sedangkan) kami di atas menarik menggunakan tali, katanya waktu ngebor terkena kabel yang ada di atasnya," ujarnya.

Berselang beberapa saat, petugas keamanan kawasan beserta polisi langsung mendatangi lokasi. Korban dievakuasi lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cibitung untuk diotopsi. Sedangkan lokasi langsung dipasangi garis polisi.

Dasma yang merupakan tetangga korban Darman di kampung mengakui bahwa korban baru pertama kerja di pengeboran pipa tersebut. Bahkan, korban Darman bekerja di Bekasi sehari setelah menggelar hajatan di kampungnya.

“Saya tidak tahu jadi begini, ini musibah. Kami baru hari ini kerja, apalagi Darman kemarin baru hajatan, anaknya baru dikhitan semalam,” ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Kabupaten Rizal Marito membenarkan tewasnya kedua pekerja galian itu. Hanya saja, dia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dilakukan olah tempat kejadian perkara.

“Benar peristiwa tersebut, ada pekerja yang dilaporkan tewas. Petugas kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui pasti penyebab peristiwa tersebut,” kata dia.

red/Pikiranrakyat.com