PT Bandar Abadi Shipyard Desak PT Kingstone Selesaikan Masalah Buruh - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 19 September 2016

PT Bandar Abadi Shipyard Desak PT Kingstone Selesaikan Masalah Buruh

Batam,Buruhtoday.com - Manajemen PT Bandar Abadi Shipyard Tanjunguncang, Batam menegaskan tidak terlibat kisruh subcon PT Kingstone dengan karyawannya.

"Kita sudah minta manajemen PT Kingstone untuk mengklarifikasi pemberitaan yang ada," ungkap Adi Baso, HRD PT Bandar Abadi Shipyard didampingi Manager Maslina S, Senin(19/9/2016) siang tadi.

Adi Baso mengaku PT Kingstone merupakan salah satu dari puluhan perusahaan subcon yang ada, akan tetapi PT Kingstone masih baru bergabung bulan lalu.

"Mereka (PT Kingstone, red) mengerjakan kapal repair dan bergabung Agustus 2016 lalu. Saat itu company perusahaan mereka juga semua lengkap, tidak tau juga kalau ada masalah internal di perusahaan mereka," katanya.

Ia menjelaskan, setiap perusahaan subcon yang bekerja di PT Bandar Abadi selalu diminta jaminan (deposit) untuk mengantisipasi persoalan antara subcon dan karyawan. Dan untuk pembayaran invoice kepada subcon, PT Bandar Abadi selalu membayarkan berdasarkan kontrak kerja.

"Para buruh jangan khawatir, kalau pun subconnya lari kami akan bayarkan melalui deposit yang ada," imbuh Adi Baso.

Kisruh buruh PT Kingstone tersebut, tak pelak membuat perusahaan galangan kapal yang tinggal satu-satunya di Tanjunguncang dengan jumlah karyawan lumayan banyak ini merasa sangat dirugikan.

"Jelas perusahaan sangat dicemarkan dengan hal ini. PT BA akan memberikan sanksi pada PT Kingstone dan mendesak agar mereka mengklarifikasi berita di media online Buruhtoday.com dan Kepriupdate.com," pungkas Adi.

Disinggung masalah pungli yang terjadi terhadap para subcon, Maslina mengaku sangat berterimakasih atas informasi berita tersebut. Ia berharap kepada perusahaan subcon yang telah dirugikan untuk melaporkan langsung kepada managemen PT BA.

"Tolong bantu kami untuk menemukan siapa orangnya (yang pungli, red) dan kami tidak segan-segan akan mempidanakan orang tersebut sebagai bukti komitmen kami," tutur Maslina. (tim)