Di Batu Aji,dari delapan titik Judi dadu ,ada sekitar tiga titik yang beroperasi,tetapi pada jam 8:00 malam tadi, salah satu titik Di depan Universitas Batam didatangi beberapa pemuka Islam meminta untuk menutup sementara judi tersebut.
Bandarpun segera mengindahkan permintaan itu,dan segera menutup permainan,para pemain bubar dengan sendirinya,bahkan terdengar kata dari seorang cekker," kita buka lagi setelah takbiran usai".
Di Batam Judi dadu kian marak,puluhan judi rakyat ini sangat di gemari oleh Warga Batam,terbukti,dari puhan lapak yang tersebar di Batam,pemainnya selalu ramai.
Terkait Turunnya pemuka Islam kelapangan menutup paksa judi rakyat tersebut, media ini mencoba menghubungi kapolda kepri,Brigjen Endjang Sudrajat untuk meminta tanggapannya,tetapi tidak merespon,melalui pesan singkat media ini juga telah meminta tanggapannya,sampai berita di muat ,bapak Endjang Sudrajat belum memberikan tanggapan.
Edit- Agus
