
Batam,Buruhtoday- Pengunjuk Rasa yang tergabung dari empat Organisasi pekerja Minta gaji diatas Rp 3 juta di Awal tahun 2014.
Suprapto, kordinator pengunjuk rasa membenar hal itu,kata Suprapto ,Walikota Batam harus menyanggupi hal itu,supaya Kaum pekerja(buruh) di Batam bisa bertahan hidup.
Dia mengatakan,bahwa tanggal 31 oktober sampai dengan tanggak 1 Nopember nanti adalah puncak nya demontrasi yang terbesar buruh di Batam,mereka akan menurukan lebih dari 3000 orang serta melakukan mogok Nasional teruma di kawasan Batam ,Katanya unjuk rasa yang baru di lakukan ini adalah masih tahap pemanasan atau tahap sosialisasi.
Tambahnya ,Bahwa dalam Sosialisasinya ini katanya guna mengajak semua para buruh di seluruh Batam untuk menuntut Hak-hak Normatik kaum pekerja dan buruh .
Tanggal 31 Oktober dan 1 Nopember nanti adalah puncaknya,mereka akan menurunkan 3000 Buruh dan pekerja serta akan melakukan mogok kerja diseluruh Wilayah Batam,di mana tujuannya
- Menuntuntut pemerintah kota Batam untuk menaikan 50%(lima puluh persent)dari UMK sebelumnya . karena dinilai pemerinta h telah seenaknya menaikan BBM sampai sebesar 40%.padahal gaji yang di tambahkan sebelumnya hanya sebesar 30%.
- Menuntut Pemperintah untuk memberikan jaminan Kesehatan bagi para Kaum-kaum Miskin yang berjumlah 125 juta jiwa penduduk Indonesia .
- Hapuskan Sistem Outsourshing,dimana hal tersebut adalah sistem perbudakan dan Penjajahan manusia di jaman era modren saat ini , Sebab Batam ini dikenal surganya Outsourshing.
- Sahkan undang-undang yang merata bagi semua pekerja,sebab ibu-ibu pembantu rumah tangga juga pekerja.
Pada media ini,Suprapto mengatakan, bahwa empat organisai serikat pekerja akan terus maju menuntut hak-hak para buruh.
(Agus Budi Tambunan)