BATAM - Satu mayat ditemukan dalam peristiwa terbaliknya kapal kayu pengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengapung di Perairan Kabil, Kota Batam, Selasa (15/11/2022).
Kepala PPLP Tanjunguban, Mulyadi, membenarkan adanya penemuan mayat mengapung. Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan masih mengenakan pakaian lengkap.
Identitas mayat tersebut belum dapat diketahui. Namun ciri-cirinya antara lain mengenakan baju warna coklat tua bercorak love putih dan celana panjang warna hitam. Kemudian di jari manis sebelah kirinya ada cincin.
"Kapal Patroli PLP Tanjunguban KN 547 langsung melakukan evakuasi mayat tersebut. Mayat tersebut adalah TKI korban kapal tenggelam," katanya.
Awalnya KN 547 melakukan patroli menyusul adanya laporan dari PTS Batam. Bahwa subuh dini hari ada kapal kayu tujuan Batam-Malaysia dihantam badai dan tenggelam.
Setelah melakukan patroli dengan menelusuri perairan Kabil Kota Batam ditemukan mayat tersebut. Lalu dievakuasi ke Dermaga Pangkalan PLP Tanjunguban.
"Sekarang jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam," jelasnya.
Total ada tujuh penumpang di dalam kapal nahas tersebut. Satu orang dilaporkan selamat yakni Zuraidah (45) asal Aceh. Ia merupakan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan ke Malaysia.
Sementara, lima orang lainnya masih dalam pencarian aparat gabungan.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian," ucapnya.
Sumber berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar