Penimbunan Hutan Bakau di Teluk Lengung Punggur, KPHL Saling Lempar Bola Panas - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 07 November 2019

Penimbunan Hutan Bakau di Teluk Lengung Punggur, KPHL Saling Lempar Bola Panas

BATAM - Minimnya pengawasan pemerintah dalam memperhatikan hutan lindung atau hutan bakau/mangrove di kota Batam. Mafia Lahan leluasa menyulap hutan tersebut menjadi sarana usaha yang diduga belum mengantongi izin.

Ironisnya lagi, lahan yang sudah dijadikan tempat sarana usaha atau gudang itu disebut-sebut milik salah satu anggota pejabat legislatif di Provinsi Kepri berinisial NH.

Akan tetapi setelah dikonfirmasi ke NH, Ia mengaku bahwa dirinya tidak ada hubungan lagi dengan lahan yang dimaksud. "Sekarang sudah ngak lagi," ucap NH, (4/11/2019) lalu, melalui pesan singkat WhatshAp kepada awak media ini.

Disinggung lagi apa nama badan hukum dan legalitas yang digunakan untuk menguasai lahan tersebut, NH berdalih tidak mengetahuinya. "Saya tidak tau nama PT nya," tutupnya.

Diwaktu yang berbeda, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit II Batam, Lamhot Sinaga saat disambangi ke kantornya tidak berada diruang kerjanya, dan saat di hubungi Lamhot mengatakan bahwa dirinya sedang bersama Gakkum karena ada pemeriksaan.

"Pagi pak, coba konfirmasi ke pak Viktor aja ya, KPL seksi perlindungan dan pengawasan," sebutnya melalui pesan SMS.

Lebih parahnya, Viktor selaku KPL seksi perlindungan dan pengawasan itu pun saat dikunjungi ke ruang kerjanya, sedang tidak berada di ruang kerjanya. Dan saat dikonfirmasi melalui telepon, Viktor menyebutkan bahwa dirinya hanya seorang bawahan serta tidak dapat memberikan keterangan ali-ali bukan wewenag dirinya untuk memberikan stepmen. Bahkan Viktor mengatakan akan melakukan konfirmasi terdahulu kepada pimpinannya yakni Lamhot Sinaga.

"Saya konfirmasi dulu lah pak ke pak Lamhot ya, nanti kita hubungi lagi," sebutnya, sembari saling lempar bola panas.

Hingga berita ini diunggah, Viktor belum juga memberikan statemen seperti yang disebut diatas.

Editor redaksi
Liputan tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar