BATAM - BPJS Kesehatan menggelar kegiatan BPJS Kesehatan Turun Kampung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-51 instansi tersebut. Untuk wilayah Batam, BPJS Kesehatan Turun Kampung dilaksanakan di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kamis (11/7/2019).
Acara yang digelar di Aula Kantor Camat Galang ini dihadiri sekitar 100 peserta JKN-KIS wilayah Sembulang.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Bidang Aktuaria dan Manajemen Resiko, Ikhsan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya program JKN-KIS. Sekaligus meningkatkan pemahaman peserta terhadap prosedur, serta hak dan kewajiban peserta terhadap program JKN-KIS.
“Jangan sampai ada masyarakat yang terlewatkan sebagai peserta JKN-KIS karena apabila sakit dan membutuhkan biaya yang besar akan sangat merepotkan,” kata Ikhsan.
Menurutnya sekarang tak ada lagi alasan untuk tidak mendaftar jadi peserta
JKN-KIS karena caranya sudah banyak dan mudah. Peserta bisa mendaftar ke kantor, lewat kader JKN, atau melalui aplikasi Mobile JKN. Selain pendaftaran, pembayarannya pun gampang. Peserta dapat membayarkan iuran JKN-KIS melalui bank, kantor pos, indomaret, atau melalui kader JKN.
JKN-KIS karena caranya sudah banyak dan mudah. Peserta bisa mendaftar ke kantor, lewat kader JKN, atau melalui aplikasi Mobile JKN. Selain pendaftaran, pembayarannya pun gampang. Peserta dapat membayarkan iuran JKN-KIS melalui bank, kantor pos, indomaret, atau melalui kader JKN.
“Kalau untuk kaum milenial daftar pakai aplikasi Mobile JKN pun biasa. Kalau mau bayar dan di Galang tidak ada bank atau indomaret bayar lewat Kader JKN juga bisa,” ujarnya.
Ikhsan mengatakan pada dasarnya tekad BPJS Kesehatan adalah untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Hal ini dilakukan dengan terus meningkatkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan, aparat desa, dan fasilitas kesehatan.
Lurah Sembulang, Rizal mengatakan pihaknya sangat mendukung program JKN-KIS. Hal tersebut dilakukan dengan membantu masyarakat dalam proses pembayaran dan melakukan pemantauan kepada masyarakatnya.
“Kami lakukan terus pemantauan, jangan sampai ada peserta yang tidak terdaftar jadi peserta JKN-KIS,” ungkap Rizal.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar