BPOM Kepri Gelar Sosialisasi ke 250 Peserta UMKM Batam - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 25 Juni 2019

BPOM Kepri Gelar Sosialisasi ke 250 Peserta UMKM Batam

Kepala BPOM Kepri Yosep Dwi Irwan.
BATAM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri mengundang 250 peserta Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) guna menerapkan  di lantai II Gedung Auditorium, Polytechnic Batam Centre, Senin (25/06/2019).

Kegiatan program sosialisasi itu di bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan SOP Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Dan dihadiri Direktorat Jendral Pajak, pelaku UMKM yang melibatkan organisasi masyarakat yakni Aisah, Ipmi dan Salimah.

Kepala BPOM Kepri, Yosef Dwi Irwan mengatakan, pelatihan UMKm ini dapat mengembangkan serta secara langsung menerapkan yang nama nya SSOP dari IRTP (industri rumah tangga pangan) seperti keamanan pangan, regulasi pangan berlebel, dan cara berproduksi dengan benar.

"Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari PMPU pusat dan BPOM Batam, kita juga menyampaikan ada dua belas materi  keamanan pangan, regulasi pangan label , dan cara berproduksi " ujar Yosef, usai acara.

Yosep pun menjelaskan, kegiatan ini juga agar semua pelaku UMKM memperoleh IRTP dan penerapan ijin dari BPOM bila melakukan kegiatan ke produksi pangan. Bahkan Yosep menghimbau kepada peserta UMKM yang hadir agar tidak sungkan melakukan pengurusan izin ke BPOM, apabila hal itu tidak dilakukan maka, pihaknya jangan disalahkan bila melakukan teguran.

"Izin BPOM itu tidak sulit kok, tetap kita memberi yang namanya terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Ada pun acara tersebut memenuhi empat agenda yakni ;
1. pendahuluan,
2. identifikasi 8 kunci persyaratan sanitasi, 3. dokumen SSOP untuk IRTP,
4. terakhir penutup.

Prosedur higienes sanitasi adalah aplikasi prosedur keberhasilan untuk menciptakan dan memelihara kebersihan bangunan dan peralatan pengolahan, khususnya untuk mencegah kontaminasi produk pangan.

Agar program higienes dan sanitasi dapat berjalan secara konsisten, maka program seharusnya di jabarkan dalam prosedur standar tertulis atau standard sanitation operating procedures (SSOP).

SSOP merupakan acuan bagi karyawan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan higienes dan sanitasi, agar SSOP dapat berjalan secara efektif dan konsisten, maka  yang di kembangkan harus mudah dipahami dan mudah juga di gunakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar