Korban Tewas Tertimpa Pohon di Hutan Wisata Mata Kucing Ternyata Buruh Galangan Kapal - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Jumat, 10 Mei 2019

Korban Tewas Tertimpa Pohon di Hutan Wisata Mata Kucing Ternyata Buruh Galangan Kapal

BATAM - Korban tewas tertimpa pohon di hutan wisata Mata Kucing di jalan Sei Temiang - Sekupang, Rabu (8/5) sekira pukul 08.00 WIB ternyata salah satu buruh perusahaan galangan di daerah Tanjung Uncang.

Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan, korban Bastony Edy (40) berboncengan temannya bernama Muhammad Harly Davidson hendak berangkat bekerja.

“Helmnya sampai pecah. Pohonnya cukup besar dan menutupi jalan,” ujar Alan, rekan kerja korban.(Haluankepri.com).

Anggota Polsek Sekupang bersama pengguna jalan langsung membawa korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji.

Sementara itu, Pengawasan Disnaker Provinsi Kepri saat dikonfirmasi belum mengetahui dan mendapat laporan dari perusahaan yang karyawannya yang tewas lakalantas saat akan berangkat bekerja.

"Setau saya belum ada, yang kejadian kemarin kan. Tapi akan saya cek dulu kebagian administrasi, mana tau sudah dilapor," ujarnya. Jumat (10/5/2019) melalui pesan WhatsApp nya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga menjadi korban pohon tumbang yang berada di daerah jalan protokol Diponegoro Batu Aji - Sekupang tepatnya di wisata Hutan Mata Kucing. Akibatnya, salah satu dari korban tewas dan satunya mengalami luka-luka. Rabu (8/5/2019).

Diketahui korban yang tewas bernama Bustoni Edi, sementara korban yang selamat bernama Muhammad harly Davidson warga Tiban Lama RT 06 RW 01 Sekupang.

Informasi dilapangan menyebutkan, kedua  korban datang dari arah Tiban - Sekupang menuju Batu Aji Tanjung Uncang dengan mengendari sepeda motor Jupiter MX dengan Nopol BP 4480 DL.

Akan tetapi, tiba-tiba pohon tumbang dan mengenai mereka, korban tewas karena ditimpa pohon kayu tersebut dengan mengenai kepala korban, sementara yang satunya mengalami luka-luka.

Identitas korban yang tewas diketahui warga Baloi Persero Kecamatan Lubuk Baja.

Hingga berita ini diupdate, belum ada keterangan dari pihak kepolisian dan Dinas Pengawasan Disnaker Provinsi Kepri.

Red.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar