BATAM - Batam akan memiliki jalur khusus bus. Hal ini diungkapkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Riau-Kepri, Ajie Panatagama dalam sosialisasi sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan umum di Hotel Harmoni One Batam Centre, Rabu (10/4/2019).
Batam, kata Ajie, termasuk satu dari empat kota yang mendapat bantuan Bus Rapid Transit (BRT) dari luar negeri. Dan Deutch Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) berencana membangun infrastruktur jalan khusus bus dalam program Indonesian Rapid Transit Corridor Development Project (Indobus).
“Indobus itu lebih cenderung infrastruktur, jalan lajur khusus bus,” ujarnya.
Ajie mengatakan jalan khusus bus itu penting. Keberadaannya adalah untuk keselamatan pengendara dan penumpang angkutan umum. Dengan adanya jalur khusus bus, dapat menghindari mix flow atau bercampurnya kendaraan.
Menurutnya pembangunan jalur khusus bus ini akan dilakukan secara bertahap. Kebijakan tersebut mengingat proses pembebasan lahan di Batam relatif lebih rumit dibanding daerah lain.
“Tahun ini pihak Indobus rencananya akan mendirikan kantor perwakilan di Batam. Untuk persiapan rencana pembangunan selanjutnya,” kata dia.
Terkait rute, diserahkan kepada Pemerintah Kota Batam. Karena akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Sementara pemerintah pusat bersifat mengarahkan dan membina.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar