Teknologi Dinilai Penyebab Sebagian PHK, 50.000 Karyawan Bank BI Sudah Berhenti Kerja - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 16 Januari 2019

Teknologi Dinilai Penyebab Sebagian PHK, 50.000 Karyawan Bank BI Sudah Berhenti Kerja

BURUHTODAY.COM - Berkembangnya teknologi menjadi penyebab manusia kini digantikan oleh mesin, dan saat ini sudah ada 50.000 karyawan bank mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal itu disampaikan Abdoel Mujid mewakili Jaringan Komunikasi Serikat Pekerja Perbankan (Jarkom SP Perbankan).

Kata Abdoel Mujid, gelombang PHK sudah terjadi sejak tahun 2016, lalu.

"Sudah sejak 2016 PHK terjadi, sampai saat ini atau akhir 2018 kemarin mungkin sudah 50.000 lebih," ungkap Abdoel, Rabu (16/1/2019).

Dijelaskan Abdoel, semata-mata PHK terjadi karena efisiensi yang dilakukan perbankan yang mulai melek digital. Beberapa lini bisnis perbankan sudah tak lagi membutuhkan manusia untuk bekerja. 

"Misalnya di bagian divisi penjualan atau sales itu ter-reduce (berkurang) hingga 80%. Kemudian, divisi pelayanan di mana teller-teller sudah ditinggalkan nasabah sehingga bank kurangi jumlahnya," ungkapnya.

Hal ini juga terlihat dari banyaknya ATM khusus setoran atau Deposit Cash Machine. Menurut Abdoel, hampir separuh teller dan customer service yang paling terdampak.

Lebih jauh, serikat pekerja meminta regulator untuk bisa menerima keluhan dan ketakutan dari karyawan. Karena, sambung Abdoel jika menilik sesuai dengan dalam pasal 151 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan) disebutkan bahwa pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh, dan pemerintah, dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kami ingin ada grand design dari industri perbankan yang tetap memperhatikan karyawannya. Kami berharap PHK tidak terjadi ke depannya," ungkap Abdoel.

Sumber https://www.cnbcindonesesia.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar