Acara Kenduri Seni Melayu Ke-20 Menjadi Trending Topik Urutan Ketiga - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 14 November 2018

Acara Kenduri Seni Melayu Ke-20 Menjadi Trending Topik Urutan Ketiga

Walikota Batam bersama FKPD Kota Batam Menabur Bunga Rampai Sebagai Tanda Dibukanya Kenduri Seni Melayu 2018.
BATAM - Kenduri Seni Melayu (KSM) ke- 20 Tahun 2018 resmi dibuka Walikota Batam, H. Muhammad Rudi Walikota Batam bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam, Kamis (1/11) di Dataran Engku Puteri.

Kenduri Seni Melayu merupakakan kenduri seni Melayu serumpun yang berisisi pentas seni budaya, sastra, dan pertunjukan seni Melayu yang diikuti dari berbagai provinsi dan negara - negara rumpun Melayu. Diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunai Darussalam, Thailand, Jerman, India dan Cina. KSM 2018 berlangsung selama empat hari, mulai Kamis-Sabtu (1-3/11).

Tarian Melayu.


Penampilan Seni Drama Mak Yong Dari Pulau Panjang Batam pada KSM Tahun 2018.

Kementerian Pariwisata, yang diwakili oleh staf ahli menteri bidang multikultural, Esthy Reko Astuti mengucapkan terima kasih atas terlaksananya KSM ke- 20 Tahun 2018.

Ia mengatakan, KSM merupakan salah satu kalender of event pariwisata Kota Batam yang masuk ke delam kalender event nasional dari Provinsi Kepri. Yang membuatnya bangga adalah KSM menjadi tranding topic yang dibahas melalui twitter dan sudah berada di urutan ketiga.

“KSM ini sangat luar biasa, karena dari enam kalender wisata di Kepri salah satunya KSM berhasil masuk menjadi tranding topic pesona wisata Indonesia. Untuk masuk kalender event ini seleksinya cukup selektif, karena di sana ada budayawan, media, dan enam curator nasional,” sebutnya.

Penampilan Iyet Bustami Ikut Menyemarakkan Pembukaan KSM 2018 di Dataran Engku Puteri Batam Center.


Festifasl 1000 Gasing yang Dimainkan Anakanak se Kota Batam di Jalan Engku Puteri Batam Center Dalam Kegiatan Kenduri Seni Melayu Tahun 2018.
Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya mengucapkan melalui acara ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebudayaan Melayu di Batam. Ia mengatakan Pemko Batam bersama DPRD Kota Batam telah sepakat untuk menghidupkan pariwisata di Kota Batam.

“Wisata akan menjadi hidup, ibarat rumah jika didandani tentu orang rajin datang. Kalau kota cantik orang akan datang, datang bukan hanya karena event tapi karena melihat keindahan kota. Jika Allah mengizinkan, pada 2025 seluruh jalan utama dan jalan lingkungan di Batam akan selesai dikerjakan,” sebut Rudi.

Ke depan Rudi ingin pariwisata tidak hanya di kota atau di sekitar Nagoya saja, namun sampai ke tingkat kecamatan yang dikunjungi oleh wisatawan.

Selain itu, Batam katanya juga menyiapkan wisata religi dengan dibangunnya Masjid Agung Sultan Riayat Syah di Batuaji dan akan dipugarnya Masjid Agung Batam Centre. Harapannya kunjungan wisata religi bisa hidup.
Walikota Batam H Muhammad Rudi Bersama Delegasi Tari Dari Negara Tetangga, China, Thailand dan India.

Malam pembukaan KSM ke- 20 Tahun 2018 dimeriahkan oleh penampilan artis ibukota, Iyeth Bustami yang membawakan salah satu lagu hitsnya Zapin, Tanjung Katung dan Laksmana Raja Dilaut.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad saat menutup KSM 2018, Sabtu (3/11) menyampaikan terima kasih kepada delegasi baik dalam maupun luar negeri yang telah semarakkan jalannya KSM sempena Hari Jadi Batam ke- 189 ini.
Walikota dan Wakil Walikota Batam Bersama Pendukung Acara dari Delegasi Dalam dan Luar Negeri.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh delegasi pekerja seni dan penikmat seni. Karena telah menyuguhkan hidangan seni terbaik untuk menghibur pengunjung dan masyarakat di sini. Mudah-mudahan ke depan membawa delegasi lebih banyak lagi, dua, tiga kali lipat lagi. Kami mengundang untuk hadir kembali di KSM 2019 mendatang,” ujarnya.

Amsakar berharap semoga kehadiran para delegasi dari berbagai belahan dunia dan belahan negeri ini bisa kembali merajut romantisme sejarah bahwa Melayu terbentang luas di nusantara, hingga ke negeri seberang. Bahkan sampai Filipina hingga ke benua Afrika sana.(hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar