Wali Kota Batam Copot Kepala dan Wakil Kepala SMPN 10 Atas Dugaan Kasus Pungli PPDB - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 17 Juli 2018

Wali Kota Batam Copot Kepala dan Wakil Kepala SMPN 10 Atas Dugaan Kasus Pungli PPDB

Walikota Batam H Muhammad Rudi SE,
BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengambil tindakan tegas atas tindakan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Sei Panas yang melakukan pungli pasca penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018.

"Secepatnya keduanya saya ganti, saya sudah minta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencarikan penggantinya dan kalau bisa diluar dari SMP Negeri 10 Sei Panas, Batam," kata Rudi, Selasa (17/7/2018).

Rudi mengaku sepenuhnya menyerahkan hal ini kepihak kepolisian. Dia juga tidak segan-segan memberikan sanksi bagi pihak lain yang bermain-main dengan PPDB terutama pada kepala sekolah SMP dan SMA di wilayahnya. 

"Saya akan memberikan sanksi tegas untuk yang bermain-main dengan PPDB, karena saat ini Pemko Batam sedang berupaya menyukseskan program pemerintah mengentas kebodohan. Jadi kalau ada yang main-main dengan PPDB, siap-siap menerima sanksinya," jelas Rudi.

Ditanyai keberadaan Komite, Rudi mengaku seluruh komite sudah tahu dan paham dengan tugas dan fungsinya, dan jika ada komite yang menyimpang itu berarti Komitenya yang tidak amanah.

"Saya sudah berulang kali menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah, baik tingkat sekolah dasar maupun SMP untuk tidak meminta uang, tapi tetap juga ada yang menyimpang. Untuk itu saya berharap kepada masyarakat jika ada yang dimintai uang untuk memasukan putra-putrinya, bisa segera melaporkan hal ini ke saya," pesan Rudi.

Rudi juga berharap agar para orangtua tidak memaksakan putra-putrinya untuk bersekolah di sekolah negeri.

"Ya kalau nilainya memang tidak cukup, jangan coba-coba untuk membayar sekolah, karena jika ketahuan saya tidka segan-segan melaporkan hal itu ke Polisi," tegas Rudi.

Disinggung siapa saja yang telah melakukan pembayaran di SMP Negeri 10 Sei Panas, Rudi mengaku belum mengetahui hal itu.

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan pihak kepolisian, karena sepenuhnya kasus ini kami serahkan ke pihak Kepolisian," ungkap Rudi.

Sebelumnya Tim Saber Pungli Polresta Barelang berhasil mengungkap kasus dugaan pungli PPDB di SMP Negeri 10 Sei Panas, Batam.

Bahkan dari tangan Ketua Komite SMP Negeri 10 Sei Panas, Batam. Tim saber pungli berhasil mengamankan uang ratusan juta yang diduga uang dari hasil pemberian dari orangtua calon siswa-siswi yang ingin putra-putrinya bisa bersekolah di sekolah tersebut.

Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar