AH salah satu pedagang mengaku banjir ini terjadi karena air laut naik pasang. Dan air yang naik ke jalanan tersebut mengalir dari pelantar yang terendam banjir.
"Pemilik kios pun susah mau buka dagangannya kalau banjir begini," Ujar AH.
Ditempat berbeda diwaktu yang sama, Yanti salah satu warga Tanjungpinqng juga mengaku sulit belanja akibat banjir yang terjadi.
“Mau jalan ke pasar jadi susah, dimana-mana terendam air. Lihat saja kondisi seperi ini, belom lagi bawa belanjaanya. ” Ungkap Yanti.
Pantauan dilapangana, Ketinggian air mencapai 10 hingga 15 centimeter, dan hingga berita ini diturunkan air masih terus menggenangi Pasar Pelantar di Tanjungpinang Kota.
(Sumber Gurindam TV) red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar