Kontrak Berulang-Ulang, Buruh PT Nutrindo Bogarasa Gelar Unjuk Rasa di Depan Perusahaan

Ilustrasi/net

CILEGON  - Menuntut kejelasan status, puluhan buruh karyawan PT Nutrindo Bogarasa menggelar aksi unjuk rasa di depan perusahaan. Mereka merencanakan aksi unjuk rasa tersebut selama satu minggu terhitung sejak hari ini Senin (8/1/2018).

Menurut keterangan para buruh, ada 15 karyawan yang sudah bekerja selama 2 tahun terancam di-PHK lantaran tak ada kejelasan status. Selama 2 tahun itu, mereka sudah 3 kali mendapatkan perpanjangan kontrak oleh perusahaan tetapi tak kunjung diangkat jadi karyawan tetap.

"Udah 2 tahun (kerja), 3 kali perpanjangan kontrak belum diangkat jadi karyawan. Uang makan tidak manusiawi, dapat apa Rp 8 ribu," kata salah seorang peserta aksi Fatahillah kepada wartawan di pabrik di Jalan Raya Anyer Kilometer 9, Kota Cilegon, Senin (8/1/2018).

Beberapa kali puluhan karyawan yang hari ini mogok kerja sudah berusaha mengadukan nasib mereka ke pihak manajemen perusahaan pabrik tepung terigu tersebut. Namun, manajemen hanya memberikan jawaban tergantung keputusan kantor pusat di Jakarta.

 "Sudah pernah diadukan,tanggapan mereka dia mengikuti sistem di pusat di Jakarta," ujarnya.

Saat ini, karyawan yang melakukan aksi sedang mediasi bersama pihak perusahaan agar status mereka diangkat menjadi karyawan tetap.

Di lokasi, puluhan polisi dari Polres Cilegon terlihat berjaga-jaga untuk mengamankan aksi protes tersebut. 1 unit mobil water canon disiagakan di depan pabrik.

(sumber Detiknews.com) red.