Alamak, Pekerjaan Ini Bahayakan Pengguna Jalan Umum - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Sabtu, 28 Oktober 2017

Alamak, Pekerjaan Ini Bahayakan Pengguna Jalan Umum

BATAM - Minimnya pengawasan intansi atau dinas terkait terhadap proyek penimbunan taman di tengah jalan raya tepatnya sepanjang jalan Laksamana Bintan dan jalan Jl. Engku Putri sangat menggangu dan bahkan membuat berbahaya para pengguna jalan.

Meski saat ini Pemerintahan di Kota Batam sedang menggesa infrastruktur proyek pembangunan dan pelebaran jalan diseluruh ruas titik jalan yang ada. Akan tetapi pemerintah Kota Batam melalui dinas-dinas yang membidanginya harus bekerja secara profesional sehingga tidak mencoreng kinerja dari Wali kota Batam.

Pantuan Buruhtoday.com di lapangan, penimbunan tanah yang rencananya untuk menimbun taman tengah jalan raya pada pembatas jalan itu terlihat tidak profesional dan mengabaikan keselamatan pengguna jalan.

Bagaimana tidak, tumpukan tanah disepanjang jalan lokasi proyek memakan badan jalan hingga sampai 1 meter. Tak hanya itu saja,  pelaksana pekerjaan juga tidak ada membuat tanda-tanda rambu lalulintas. 

Jefri (24) salah pengendara sepeda motor mengaku heran melihat tumpukan tanah yang memakan badan jalan tanpa adanya tanda-tanda rambu lalulintas disepanjang lokasi proyek.

"Jelas kita merasa terganggulah bang, siapa pun yang melintasi jalan ini pasti merasa terganggu karena timbunan tanah itu," ungkapnya.

Menurutnya, seharusnya timbunan tanah yang memakan badan jalan tersebut dibuat rambu-rambu lalulintas agar para pengguna jalan melihatnya.

"Kalau seperti ini kan sangat berbahaya buat penggunan jalan, bagaimana kalau memakan korban jiwa, siapa yang mau bertanggungjawab. Dan pengawasan pemerintah dimana dalam hal ini,"pungkasnya.

Sementara itu, saat awak media mengkonfirmasi akan proyek tersebut pada Disperkimtan, pejabat yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pekerjaan tersebut bukan pihaknya yang mengerjakan.

"Dishub mungkin y," ungkapnya, melalui pesan Whatsapp-nya.

red.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar