Informasi yang diperoleh, korban balita laki-laki tersebut tergelincir dari kamar mandi ke parit irigasi yang ada disamping rumahnya, yang mana saat itu korban sedang mandi. Sehingga korban terseret arus air sampai 1 kilo meter, hingga akhirnya Abidin Panjaitan (65) dan Lastiar Boru Sianipar (22) warga sekitar menemukan korban keadaan sudah tidak bernyawa.
Kemudian korban dibawa ke klinik terdekat, dan berdasarkan keterangan Dokter Aton Lumban Tobing bahwa tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban balita Lamuel Sahat Martuah Simangunsong.
Mendapat laporan akan kejadian tersebut, Kepolisian dari Polsek Perdagangan langsung tiba di lokasi TKP, kemudian melakukan olah TKP dengan membawa korban ke klinik Ekatama di seputaran daerah.
"Ya benar, kejadian tersebut ada. Saat ini korban sudah dievakuasi," ujar Kapolsek Perdagangan AKP Daneil Tambunan SIK, melalui pesan singkat saat dikonfirmasi.
Sementara itu, orang tua korban menolak untuk dilakukan Autopsi. Dan keluarga rela menerima musibah atas kejadian tersebut, dan bersedia membuat pernyataan.
Dani R / P Bary Sihombing.
