Ketua Umum Generasi Muda Ikatan Keluarga Batak Riau, Larshen YN Simamora bersama seluruh pengurus provinsi yang ikut serta berbaur dalam suasana Ramadhan bersama rekan-rekan GM IKBR yang beragama islam turut ambil bagian dalam kegiatan buka puasa bersama tersebut.
Sebelumnya, Larshen YN Simamora selaku Ketua Umum didampingi oleh Muhammad Rasyid Nasution, SH., MH selaku Sekretaris Umum dan Syafrizal Sembiring yang menjabat sebagai Ketua Komisariat UIN SUSKA Riau mengadakan acara Diskusi Interaktif terkait dengan isu-isu kekinian, yang mana topik PILKADA serentak tahun 2018 sebagai ulasan yang paling diminati oleh para peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Larshen YN Simamora yang juga merupakan anggota dan keder dari GMKI cabang Pekanbaru menyampaikan bahwa dalam hajatan PILKADA tahun depan, masyarakat batak harus ikut serta dan lebih berperan. Pasalnya selama ini orang Batak hanya menjadi penonton.
"Bila dilihat dari jumlah populasi suku Batak di Riau ini, sudah sangat banyak,” ungkap Larshen YN Simamora.
Merujuk dari data Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Suku Batak di Riau ini menduduki peringkat ketiga terbanyak setelah Minangkabau dan Melayu.
"Selama ini kita hanya pasrah dengan sebutan suku pendatang, padahal sejarahnya begitu banyak tokoh-tokoh batak yang menjadi pahlawan atas kejayaan bumi melayu ini seperti Kaharuddin Nasution yang dulunya Gubernur Riau, Soeman Hasibuan yang menjadi Budayawan dinegeri ini dan banyak lagi,” katanya.
Lanjutnya lagi, Atas dasar itu, ia berpendapat agar tokoh-tokoh politik yang ada di Riau harus mempertimbangkan prinsip kesetaraan dari pandangan.
Hal senada juga disampaikan Syafrizal Sembiring selaku Ketua Komisariat UIN SUSKA, yang berpendapat siapapun dia, kalau dari unsur suku Batak harus mendukungnya, melihat suku Batak sendiri, terdiri dari beberapa sub, yaitu Batak Toba, Mandailing, Simalungun, Karo dan Pak-Pak.
"Baik itu Nasrani maupun Muslim harus kita dukung, sepanjang masih keturunan batak,” mari kita perjuangkan,” ungkap Syafrizal Sembiring.
Menurut Syafrizal, apabila suku Batam semuanya bersatu, insyaallah niat serta tujuan akan dikabulkan oleh Allah SWT. selain sosok seperti Ir. Effendi Sianipar yang juga anggota Komisi IV DPR-RI saat ini, ada juga tokoh yang menjadi sasaran lagi seperti Drs Manahar Manurung ataupun Kordias Pasaribu, SH., M.Si. Mereka juga berpeluang maju dalam pesta demokrasi tahun 2018 mendatang.
"Ya, walaupun kita semangat, namun harus tahu ritme. Walaupun kita banyak, tentunya sikap kesantunan mesti dikedepankan. Sebab Halak kita cukup jadi Riau 2 (dua), dan sangat tepat mendampingi Gubri Petahana saat ini ” katanya.
Setelah mendengar penyampain tersebut, Sekum M. Rasyid Nasution dan Ketua GM Larshen Simamora pun ikut semangat mendengar pilihan dari ketua komisariat tersebut.
"Saya pun berfikir demikian. Adinda Sembiring memang cerdas, bahwa ayahanda kita, Ir. Effendi Sianipar, Drs Manahara Manurung layak kita dorong guna menjadi pasangan untuk Gubri Andi Rachman," kata Larshen lagi.
Menurutnya, bahwa sepak terjang dari opung Effendi semua pihak tidak meragukannya lagi. Dan untuk Drs Manahara Manurung, selain pernah menjadi Pimpinan atau Wakil Ketua DPRD Riau, yang bersangkutan juga pernah mengemban amanah sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru.
"Kami lihat sosok seperti bang Manurung Layak mendampingi Gubernur Riau saat ini. Semenjak saya pernah bekerja sebagai staf anggota DPRD Riau, dalam kesehariannya saya lihat bang Manurung adalah tokoh yang tegas dan berkomitmen, meskipun sesekali terlihat cuek. Kalau kita lihat kekuatan beliau dari sisi Legitimit suara, maka penilaianpun mendukung dari hasil Pemilu tahun 2014 yang lalu, dimana Manahara Manurung sendiri berhasil memperoleh hampir 20 ribu suara, untuk daerah Pemilihan Kabupaten Rokan Hilir. Yah tentunya semua orang punya sisi masing-masing. Ada positif ada juga negatifnya,” pungkasnya.
Ia menyakini bila Ir. Arsyadjuliandi Rachman berpasangan dengan Drs Manahara Manurung, maka sudah dipastikan akan menang mutlak. Akan tetapi tokoh muda seperti Kordias Pasaribu dan Hendri Pangaribuan selaku Pimpinan DPRD Kabupaten Siak juga layak menjadi pertimbangan dari pak Andi Rachman.
”Saat ini bang Kordias juga sudah menjadi Wakil Ketua DPRD Riau sekaligus ketua partai. Maka tidak salah, bahwa mereka berdua juga punya potensi yang besar atas wacana ini," ucap Larshen menghiri bicaranya.
kendati demikian, sontak saja pernyataan tersebut langsung menjadi konsumsi teman-teman aktivis paguyuban kampus di Pekanbaru, sebut Rasyid Nasution. Karena peserta bukbar ini berasal dari kawan-kawan GM IKBR se- Komisariat Universitas yang ada di Kota Pekanbaru, baik itu PTN maupun PTS. Semoga saja harapan kita semua dapat menjadi pertimbangan dan segera terwujud, amin...amin...amin ya Allah ungkap M. Rasyid Nasution Sekum GM, mengakhiri diskusi tersebut.
HAMDANI ASWIN NASUTION
PARLINDUNGAN DAVID HUTAURUK, SH.