Buruh Perempuan Lebih Rentan Terserang Anemia - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 08 November 2016

Buruh Perempuan Lebih Rentan Terserang Anemia

Buruhtoday.com -  Ketua PDGMI Endang L. Achadi mengungkapkan, buruh perempuan lebih rentan diserang penyakit Animia. Sebab, kebutuhan zat besi pada wanita dapat meningkat drastis pada masa pertumbuhan, menstruasi, dan kehamilan.

“Perempuan yang anemia saat hamil berisiko tinggi mengalami perdarahan hebat saat melahirkan, dan bayinya akan lahir dengan berat badan rendah, Janin, ibu hamil, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja putri, orang dewasa, dan lansia adalah kelompok rentan anemia.” " kata Endang.

Menurutnya, 35 persen buruh perempuan di Indonesia mengalami anemia, yang berakibat langsung pada penurunan produktivitas mereka selama hampir 7 jam per pekan. Kondisi itu akan semakin parah jika wanita pekerja tersebut sedang hamil, menyusui, atau mempunyai anak.

“Perempuan membutuhkan lebih banyak asupan zat besi untuk mengimbangi aktivitas profesional dan di rumah. Pola tidur tidak teratur dan kurang istirahat dapat menyebabkan daya tubuh menurun sehingga mudah terjangkit penyakit seperti infeksi,” katanya.

Salah satu wanita penderita anemia di Indonesia adalah selebritas Mona Ratuliu. Ibu tiga anak ini mengaku harus rutin mengontrol asupan gizi karena peran gandanya sebagai pekerja sekaligus ibu.

“Salah satu penyebab anemia saya adalah karena kesibukan. Sering kali saya kurang memperhatikan asupan gizi dalam makanan. Salah satunya kecukupan zat besi. Tanpa saya sadari, saya mulai mudah lelah, pusing, sulit konsentrasi, dan berkunang-kunang," katanya.

Setelah mengetahui terjangkit anemia, Mona mengubah kebiasaan makannya dan rutin mengkonsumsi suplemen zat besi.

“Saya tidak ingin produktivitas menurun. Sebab, saya harus bertanggung jawab sebagai ibu, istri, sekaligus pekerja.”


Sumber : Tempo.co