Perundingan Karyawan dan Manajemen PT Savira Pratama Abadi Deadlock - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 22 Agustus 2016

Perundingan Karyawan dan Manajemen PT Savira Pratama Abadi Deadlock

Batam,Buruhtoday.com - Puluhan karyawan mengaku kecewa. Pasalnya, perwakilan PT Savira Pratama Abadi tidak dapat mengambil keputusan saat menghadiri perundingan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Senin(22/8/2016) siang tadi.


"Kalau tidak bisa mengambil keputusan, ngapain kalian berdua datang kemari. Kami minta yang bisa mengambil keputusan yang datang," ujar salah satu karyawan saat terjadinya perundingan kepada utusan PT Savira.


Sementara itu, Hendra Gunadi selaku Kasi Penyelesaian Perselisihan Tenaga Kerja yang juga sebagai mediator perundingan antara karyawan dan managemen PT Savira menyarankan agar tidak memperlambat proses jalannya perundingan.


"Ini harus cepat diselesaikan, karena kekurangan gaji, THR adalah hak mereka," saran Hendra kepada Nazar dan Kahar sebagai perwakilan PT SPA.


Mendengar perkataan pejabat Disnaker tersebut, Nazar kemudian menghubungi Indra selaku General Manager (GM) PT Savira Pratama Abadi dari ruangan perundingan, dan memberikan Handphone miliknya kepada Hendra untuk berbicara kepada Indra.


Dalam perbincangan itu, Hendra meminta pertanggungjawaban perusahaan atas tuntutan karyawan.


"Katanya bapak mau datang, ternyata tidak datang. Jadi kita dari pihak Disnaker meminta agar permasalahan ini cepat diselesaikan," tegas Hendra melalui telepon Nazar kepada Indra.


Pantuan dilapangan, surat risalah perundingan yang seharusnya di isi pihak perusahaan terpaksa harus dibawa ke kantor PT Savira. Pasalnya Nazar dan Kahar sebagai utusan manajemen tidak dapat mengambil keputusan.


Kemudian, puluhan buruh yang hadir untuk mengikuti jalannya perundingan di Disnaker Batam pulang dengan wajah yang lesu dan kecewa.

(don)