Pemerintah Kota Batam Terus Lanjutkan Penataan Kawasan Jodoh Nagoya - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 11 Mei 2016

Pemerintah Kota Batam Terus Lanjutkan Penataan Kawasan Jodoh Nagoya


Pulau Batam adalah salah satu kota ternama di seluruh Indonesia yang dekat dengan negara-negara tetangga seperti Singapore dan Malayasia. Pemerintah Kota Batam masih terus melakukan pembenahan dengan melakukan pembangunan  infrastruktur untuk mempercantik diri. Dengan diterajui oleh Walikota Batam HM. Rudi bersama Amsakar Achmad Wakil Walikota Batam yang belum lama ini dilantik oleh Gubernur Kepri.

Pembangunan Infrastruktur menjadi prioritas dari kepemimpinan Rudi-Amsakar. Kawasan Jodoh  dan Nagoya menjadi titik awal untuk melakukan kegiatan penataan kota, dimulai dari Bundaran Hotel Nantonga sampai masjid Baitussyakur.

Melalui Dinas pekerjaan Umum, Pemerintah kota Batam telah memulai dengan meningkatkan kapasitas jalan  sepanjang 2 km di kawasan ini dengan menyerap anggaran 9 miliar. Disamping  peningkatan kapasitas jalan juga dibangun pedestrian jalan dan drainase.

Penataan kawasan Jodoh-Nagoya ini merupakan salah satu proyek besar Pemerintah kota Batam. Rencananya akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Untuk pengerjaan pembangunanya agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan mencapai target baik waktu dan biaya, Walikota Batam selalu membawa Kepala Dinas terkait untuk  mengecek proyek pengerjaan tersebut dengan berjalan kaki, agar dapat langsung merasakan hasil pekerjan.

“Pekerjaan penataan Kawasan Jodoh-Nagoya ini adalah pekerjaan besar Pemko Batam, untk itu akan dilaksanakan oleh lintas instansi seperti Dinas Tata Kota, Perhubungan, BPM, Dinas Pendapatan dan Pariwisata,” ujar Rudi.

Walikota mencontohkan,  seperti Iklan reklame yang akan diperbolehkan hanya Video Tron dan traffic light akan dipasang yang berstandar.

"Kalau dititik-titik yang kita anggap strategis, akan dipasang yang canggih seperti video tron. Jangan lagi yang manual,” katanya.

Ditahun ini  penataan tersebut terus dilanjutkan mulai dari simpang Nagoya sampai Pelita dengan panjang 800 m dan juga dari simpang BNI menuju Bundaran Tuah Madani dengan panjang 1,5 km dengan biaya yang telah dianggarkan sebesar 27, 9 milyar.

Pada kesempatan peninjauan Walikota Batam  menambahkan, perbaikan dan peningkatan infrastruktur menjadi prioritas utamanya. Selain pelebaran di kawasan Batam Center ini,  Pemko juga akan melakukan pelebaran jalan di kawasan Nagoya - Pelita, melanjutkan pelebaran yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

“kita harapkan kalau sudah lebar tidak macet lagi karena jalannya sudah lebar. Jalan-jalan akan menjadi tiga jalur setiap lajurnya, kita akan buat seperti Orchard Road di Singapura,” ujarnya.

Sementara itu Kepala  Dinas Pekrjaan Umum Kota Batam, Ir. Yumasnur menegaskan bahwa penataan Kwasaaan Jodoh – Nagoya tahun 2015 dikerjakan oleh PT. Belangara Karyatama.Yumasnur menjelaskan juga untuk tahun 2016 pelebaran jalan dari simpang BNI hingga bundaran Tuah Madani akan dilakukan bertahap dengan rata-rata lebar ROW 50 m.

“Kita akan buka ROW jalan. Rata-rata ROW yang ada 50 meter, tapi sedang kita cek dan ke depannya kita amankan yang 50 m ini dulu,” jelasnya.

Menurut Yumasnur, adanya variasi ROW di sepanjang jalan tersebut  cukup beragam dan tidak sama. Untuk itu pihaknya masih melakukan pengecekan dan pengukuran untuk mendapatkan ROW yang tepat.

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik lahan yang bersinggungan dengan rencana pelebaran jalan tersebut. Untuk tahun ini juga akan di kerjakan Overlay jalan di simpang duyung,  hotel Mulia, simpang Kawi Jaya, dan Nagoya City walk.

Sebagai tambahan, Infrastruktur Batam akan terus dibenahi disamping pembangunan Kawasan Jodoh Nagoya tersebut melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat.

Ditahun ini juga melalui proyek multi year 3 tahunan akan membangun 2 proyek Flyover. Yang pertama di Simpang Jam dengan panjang 450 m dan lebar kedua lajur 32, 2 m dengan ketinggian 9 m  dan yang kedua di Simpang Kabil.

Pembangunan ini diperkirakan akan mengurai hampir 50 % kemacetan. Kondisi ini akan semakin mendukung untuk penataan Infrastruktur Batam kedepan sehingga Batam sebagai Kota Metropolitan semakin siap bersaing di Kawasan ini.

Tentunya Pembangunan Infrastruktur penataan Kawasan Jodoh Nagoya khususnya adalah demi masyarakat  kota Batam.  Sebagai masyarakat modern dukungan dari semua  pihak termasuk  yang melaksanakan usaha di kawasaan ini sangat diharapkan, sehingga nantinya kita dapat menghadirkan  Kota Wisata yang aman,  sejuk dan nyaman di Batam. (Advertorial)