Batam,Buruhtoday.com - Ribuan Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Pemerintahan Kota Batam harus rela menelan pil pahit lagi. Dana Jaminan Hari Tua yang dinanti-nantikan dari Asuransi Bumi Asih Jaya(BAJ) kembali tetunda karena BAJ mengajukan PK ke MA.
Wakil wali Kota Batam, Amzakar Ahmad menegaskan Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) sudah tidak sanggup untuk membayarkan uang pesangon kepada 6000 -an Pegawai Negeri Sipil(PNS) Batam. Karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta telah mengeluarkan surat failed terhadap BAJ.
Kata Amzakar, saat ini Asuransi BAJ sedang mengalami failed.
"BAJ sudah tidak sanggup lagi untuk membayarkan, mereka (BAJ-red) hanya memiliki dana 54 miliar. Sementara hasil sidang, dana yang harusnya di kembalikan itu sebesar 70 miliar," kata Amzakar usai acara peluncuran armada baru Bus Trans Batam, Senin (2/5/2016) pagi.
Menurut Amzakar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pusat sudah memutuskan bahwa kondisi BAJ sedang failed. Dan dana sebesar 54 miliar tersebut juga hingga saat ini belum diberikan kepada Pemko Batam dengan alasan harus melalui persidangan terlebih dahulu.
"Dimana lagi dia (BAJ, red) harus mencari uang. Dan sekarang mau diadakan (PK) Peninjauan Kembali," ucapnya.
Meskipun demikian, Amzakar sudah mencoba berbicara langsung kepada bos Asuransi BAJ, agar permasalahan yang terjadi dapat segera terselesaikan.
"Berkas mereka sudah siap untuk mau di masukkan PK, kan lama prosesnya. Pegawai pasti mabok lagi nanti," tandasnya.
(red/dro/cr 5).
