May Day 2016, KSPI Akan Turunkan Ratusan Ribu Buruh di Istana Negara - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Sabtu, 30 April 2016

May Day 2016, KSPI Akan Turunkan Ratusan Ribu Buruh di Istana Negara

Jakarta,Buruhtoday.com -  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia(KSPI) memperkirakan aksi perayaan Hari Buruh(May Day) yang diperingati besok,Minggu 1 May 2016 akan diramiakan 100.000 ribu buruh yang terdiri dari elemen Guru Honorer, perawat, pekerja pariwisata, nelayan dan petani.

Dalam aksi yang dilakukan, ratusan buruh akan membuat titik pusat demonstrasi di Istana Negara dan juga Gelora Bung Karno. Khusus untuk acara di Gelora Bung Karno juga akan didekrasikan ormas yang diharapkan akan menjadi cikal bakal partai politik alternatif gerakan buruh dan rakyat.

”100.000 buruh dari elemen Gerakan Buruh Indonesia yang terdiri Dari KSPI, KSPSI AGN,KP-KPBI , FSPASI dan federasi lainnya dipastikan akan memenuhi jalanan Ibukota Dan bergerak menuju Istana Negara untuk menyuarakan tuntutan kami, ” ujar Sekretaris Jendral Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia( KSPI ) M Rusdi seperti dikutip dari laman resmi KSPI.

Lebih lanjut Rusdi menjelaskan bahwa hadirnya guru honorer, petani dan nelayan karena mereka juga menjadi korban kerakusan pengusaha dan negara akan bersatu menyatakan perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan yang memiskinkan rakyat.

“Mayday bukan hanya harinya Buruh pabrik, tapi semua buruh/pekerja termasuk pekerja sektor pariwisata, perhotelan Dan guru honorer yang masih menerima upah murah,” imbuh M Rusdi.

Tuntutan Buruh May Day 2016

Dalam peringatan Hari Buruh 2016, massa buruh menyuarakan sejumlah isu utama yaitu Cabut PP 78/2015 – Tolak upah murah – Naikkan upah min 2017 Rp 650 ribu; Stop kriminalisasi buruh – Stop PHK ; Tiga Tolak, yaitu Tolak reklamasi teluk jakarta – Tolak penggusuran – Tolak RUU tax amnesty;  serta Deklarasi ORMAS Buruh serempak di 32 propinsi 250 kab/kota sbg alat perjuangan politik kaum buruh ke depan.

Masuknya isu reklamasi teluk Jakarta dan penggusuran dalam aksi buruh diperingatan May Day kali ini karena buruh menganggap maraknya penggusuran dan reklamasi teluk Jakarta menyengsarakan orang kecil dan buruh informal.

(Aktualita.co)