Kuartal I 2016, Perusahaan Halliburton PHK 6000 Karyawan - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 25 April 2016

Kuartal I 2016, Perusahaan Halliburton PHK 6000 Karyawan

Terkait Harga Minyak Dunia Terus Anjlok, 6000 Buruh Kembali di PHK

Texas,Buruhtoday.com - Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) terus melanda para buruh yang bekerja diperusahaan minyak ditengah anjloknya harga minyak mentah yang menguncang perekonomian dunia. 

Akibatnya, perusahaan raksasa asal Amerika Serikat seperti Halliburton yang bergerak dalam bidang jasa eksplorasi, eksploitasi, dan penyulingan minyak dan gas bumi (Migas) juga telah melakukan PHK pada karyawan lebih dari 6000 orang. 

Hal itu dilakukan  karena imbas pemerosotan pendapatan perusahaan yang mencapai hingga 40,4% dan membutuhkan USD2,1 miliar untuk restrukturisasi.

Biaya tersebut, mayoritas akan digunakan untuk biaya pesangon terhadap karyawan dan penyelamatan aset ketika penurunan harga minyak dunia masih terus berlanjut. 

Sementara itu sebelumnya Halliburton telah menunda laporan keuangan secara kuartalan pada akhir pekan kemarin untuk menutup akuisisi Baker Hughes Inc.

Penggabungan ini merupakan bagian dari bantuan ketika harga minyak dunia terus bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah sejak pertengahan 2014 lalu. Akibatnya sejak dua tahun lalu, Halliburton telah melakukan efisien dan memangkas pengeluaran setelah klien mereka mengurangi aktivitas.

"Kehidupan telah berubah di industri energi. Saya perkirakan kondisi pasar masih akan terus seperti ini ketika salah satu dimana semua layanan mulai terimbas kehilangan uang mereka di Amerika Utara," jelas CEO Dave Lesar.

Pendapatan kuartal pertama perusahaan turun USD4,2 miliar dari USD7,05 miliar. Dilaporkan margin negatif untuk pertama kalinya terjadi pada perusahaan asal Amerika Utara sejak harga minyak mengalami penurunan. Margin menjadi negatif ketika biaya pengeluaran melebihi pendapatan yang diterima.

Halliburton yang merupakan perusahaan penyedia layanan penambangan minyak memperkirakan pengeluaran pengeboran akan jatuh 50% di Amerika Utara tahun ini, menyusul pelemahan 40% tahun lalu. Tercatat perusahaan-perusahaan energi AS telah memotong rig minyak pekan ini ke tingkat terendah sejak November 2009.

Tercatat sejak tahun 2015 lalu, Halliburton sudah memangkas 25% dari total karyawannya. Penurunan harga minyak dunia hingga 70 persen sejak pertengahan tahun 2014 telah memukul bisnis Halliburton. Namun demikian mereka bukan satu-satunya perusahaan minyak yang terpaksa memangkas jumlah karyawan. Menurut data Graves & Co, secara global, lebih dari 258.000 tenaga kerja di sektor migas mengalami PHK.

sumber Sindonews.com