Batam,Buruhtoday.com - Manager Operasional PT Sinergy Tarada, Nika Astaga berjanji akan segera memperbaiki sistim parkiran dilokasi Pelabuhan Internasional Batam Center.
"Dalam waktu dekat kita akan memperbaiki sistim yang ada." kata Nika Astaga kepada Amok Group,Rabu(23/3/2016) siang tadi.
Nika juga mengakui sejak dahulu petugas parkir yang ada tidak pernah mengenakan identitas dan seragam parkir.
"Selama area parkir selalu aman ko. Jangan hanya mendengar keterangan satu orang saja," ujarnya.
Terkait larangan petugas parkir yang melarang warga untuk mengunci ganda kendaraan motornya, Nika mengatakan, bahwa PT Sinergy Tarada sudah menyerahkan seluruhnya pengelolaan parkir kepada petugas yang ada.
"Petugas parkir itu adalah warga tempatan. Dulunya warga tempatan rame-rame datang menemui managemen PT Sinergy Tarada untuk meminta pekerjaan, dan Sinergy memberikan lahan parkir tersebut untuk dikelola," pungkasnya.
Namun, ketika ditanya mengenai bentuk kerjasama PT Sinergy Tarada dengan warga tempatan selaku pengelola parkir di Pelabuhan Internasional Batam Center, Nika Astaga kembali menjelaskan, bahwa seluruhnya sudah diserahkan kepada warga dan bukan tanggungjawab Sinergy.
"Kerja sama apa, tidak ada kerja sama, kan saya bilang di berikan. Jadi, kalau ada yang kehilangan itu tanggungjawab petugas parkir," jelasnya.
Menurut Nika, nantinya petugas parkir tersebut akan diikutsertakan kekoperasi PT Sinergy Tarada untuk dapat lebih tertata rapi. Karena selama ini warga selalu mengeluhkan tidak adanya tiket masuk, dan terbatasnya lokasi lahan juga menjadi kendala selama ini.
"Kita akan mengambil ahli lokasi parkiran, agar dapat tertata rapi," kata Nika sambil menunjuk lahan parkir di samping gedung Sumatra Batam Centre.
red/dro.
"Dalam waktu dekat kita akan memperbaiki sistim yang ada." kata Nika Astaga kepada Amok Group,Rabu(23/3/2016) siang tadi.
Nika juga mengakui sejak dahulu petugas parkir yang ada tidak pernah mengenakan identitas dan seragam parkir.
"Selama area parkir selalu aman ko. Jangan hanya mendengar keterangan satu orang saja," ujarnya.
Terkait larangan petugas parkir yang melarang warga untuk mengunci ganda kendaraan motornya, Nika mengatakan, bahwa PT Sinergy Tarada sudah menyerahkan seluruhnya pengelolaan parkir kepada petugas yang ada.
"Petugas parkir itu adalah warga tempatan. Dulunya warga tempatan rame-rame datang menemui managemen PT Sinergy Tarada untuk meminta pekerjaan, dan Sinergy memberikan lahan parkir tersebut untuk dikelola," pungkasnya.
Namun, ketika ditanya mengenai bentuk kerjasama PT Sinergy Tarada dengan warga tempatan selaku pengelola parkir di Pelabuhan Internasional Batam Center, Nika Astaga kembali menjelaskan, bahwa seluruhnya sudah diserahkan kepada warga dan bukan tanggungjawab Sinergy.
"Kerja sama apa, tidak ada kerja sama, kan saya bilang di berikan. Jadi, kalau ada yang kehilangan itu tanggungjawab petugas parkir," jelasnya.
Menurut Nika, nantinya petugas parkir tersebut akan diikutsertakan kekoperasi PT Sinergy Tarada untuk dapat lebih tertata rapi. Karena selama ini warga selalu mengeluhkan tidak adanya tiket masuk, dan terbatasnya lokasi lahan juga menjadi kendala selama ini.
"Kita akan mengambil ahli lokasi parkiran, agar dapat tertata rapi," kata Nika sambil menunjuk lahan parkir di samping gedung Sumatra Batam Centre.
red/dro.
