Batam,Buruhtoday.com - Raden Atilla 55' salah satu buruh marketing PT Synergi Tharada ditemukan tewas di dalam kamar tidur rumahnya yang beralamat di perumahan Bukti Indah Sukajadi, Jalan Kepala Sawit Nomor 64, Batam. Senin(16/11/2015) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut informasi dilapangan, Raden ditemukan tewas dengan posisi tengkurap menggunakan celana pendek oleh teman wanitanya berinisial Ti.
Tetangga rumah sekaligus rekan kerja Raden Atillah(55) di PT Synergi Tharada mengaku terkejut mengetahui Raden ditemukan tewas di rumahnya.
“Saya terkejut melihat beliau sudah tewas. Biasanya orang kantor menelepon saya kalau beliau lagi sakit,” katanya saat ditemui didepan rumah korban.
Ia juga menceritakan dalam keseharian korban, Raden dikenal baik dan ramah. “Saya juga sering minta kelapa yang ada didepan rumahnya,” ujarnya.
Diwaktu dan tempat yang sama, petugas security komplek perumahan, Dasril membenarkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh pacaranya.
“Pacarnya sendiri awalnya yang masuk dengan mendobrak pintu. Setelah itu ia berteriak dari dalam karena menemukan korban telah tewas dalam posisi telungkup dan menggunakan celana pendek,” jelasnya.
Ia juga mengaku saat ditemukan, jasad korban telah mengeluarkan bau yang menyengat.
“Mungkin meninggalnya sudah sekitar 2 atau 3 lalu,” pungkasnya.
Petugas keamanan kemudian langsung menghubungi aparat Kepolisian Polresta Barelang. Tidak berselang lama, aparat kepolisian langsung turun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP).(red/jeff/Amok)
Menurut informasi dilapangan, Raden ditemukan tewas dengan posisi tengkurap menggunakan celana pendek oleh teman wanitanya berinisial Ti.
Tetangga rumah sekaligus rekan kerja Raden Atillah(55) di PT Synergi Tharada mengaku terkejut mengetahui Raden ditemukan tewas di rumahnya.
“Saya terkejut melihat beliau sudah tewas. Biasanya orang kantor menelepon saya kalau beliau lagi sakit,” katanya saat ditemui didepan rumah korban.
Ia juga menceritakan dalam keseharian korban, Raden dikenal baik dan ramah. “Saya juga sering minta kelapa yang ada didepan rumahnya,” ujarnya.
Diwaktu dan tempat yang sama, petugas security komplek perumahan, Dasril membenarkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh pacaranya.
“Pacarnya sendiri awalnya yang masuk dengan mendobrak pintu. Setelah itu ia berteriak dari dalam karena menemukan korban telah tewas dalam posisi telungkup dan menggunakan celana pendek,” jelasnya.
Ia juga mengaku saat ditemukan, jasad korban telah mengeluarkan bau yang menyengat.
“Mungkin meninggalnya sudah sekitar 2 atau 3 lalu,” pungkasnya.
Petugas keamanan kemudian langsung menghubungi aparat Kepolisian Polresta Barelang. Tidak berselang lama, aparat kepolisian langsung turun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP).(red/jeff/Amok)
