Awas Modus Baru, Penipuan Cek Miliaran Rupiah Marak Di Batam - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 02 November 2015

Awas Modus Baru, Penipuan Cek Miliaran Rupiah Marak Di Batam

Batam,Buruhtoday.com - Kali ini modus penipuan baru kembali marak di Batam, modus dengan cara menyebarkan kemasan amplop berisi berkas-berkas perusahaan dan cek berjumlah miliaran rupiah di jalanan. Diduga modus ini sengaja dilakukan, agar penemu menghubungi nomor telepon yang tertera di dalamnya.


Muhammad Yatim salah satu korban mengaku kepada Buruhtoday.com bahwa dirinya menemukan kemasan amplop berisikan berkas perusahaan seperti SIUP,TDP dan cek berisikan uang miliaran rupiah. Namun saat Yatim menghubungi nomor telepon yang tertera didalam berkas, pemilik berkas yang diduga oknum penipu membenarkan bahwa dirinya sedang kehilangan berkas dan mengucapkan terimakasih serta mengiming-imingkan akan memberikan imbalan dengan modus meminta nomor rekening. 


"Saya kaget aja dapat cek miliaran, tapi karena bukan milik saya, maka saya telepon nomor yang tertera didalam untuk memastikan dan mengembalikan pada pemiliknya, Eh malah saya diminta nomor rekening yang katanya mau ditransfer uang sebabagai imbalan." kata Yatim,Sabtu(31/10/2015)di rumah kediamannya di Sagulung Indah Rt 02,Rw 10 Sei Binti.


Menurut Yatim, saat dirinya menghubungi nomor yang tertera di dalam berkas yang ditemukannya. Dan ia pun dijanjikan uang imbalan sejumlah 100 juta apabila mengirimkan nomor rekening pribadinya kepada oleh pemilik cek atas nama Hary Jayanto. 


"Karena katanya mau ditranfer 100 juta, dengan rasa tidak curiga, saya pun langsung sms kan nomor rekening Bank Mandiri milik anak saya." ujarnya. 


Masih kata Yatim, berselang beberapa menit kemudian, Hary Jayanto pemilik berkas yang menjanjikan uang tersebut kembali menghubungi dirinya dengan mengatakan tidak bisa melakukan trasnsfer ke rekening yang dikirimkannya dengan alasan saldo yang ada didalamnya tidak mencukupi, lalu menyarankan dirinya untuk menambah jumlah saldo dalam rekening  sebanyak Rp 5 juta agar bisa melakukan transaksi.


"Karena saldo rekening anak saya hanya ada Rp.280 ribu, Hary Jayanto pun kembali mengahubungi saya dengan mengatakan saldo anak bapak harus di tambah dulu sebesar Rp.5 juta biar bisa saya transfer yang Rp.100 juta." jelas Yatim menirukan perkataan pelaku Hary Jayanto saat ditelepon.


Setelah mendengar penjelasan pelaku Hary Jayanto, Yatim pun mengurungkan niatnya untuk mentransfer uang yang diminta, karena berpikir bahwa dirinya hampir saja menjadi korban penipuan. Pasalnya, setelah dirinya menemukan berkas, ia pun mendengar lagi bahwa ada juga warganya menemukan berkas yang sama,  sehingga menguatkan dugaannya bahwa Hary Jayanto adalah komplotan penipu.


"Saya telah tertipu Pak, hal itu dikuatkan karena ada warga saya menemukan berkas yang sama. yakni berkas dan cek berisikan uang senilai 1,7 miliar." tutupnya. 


(Red/gtg).